1.500 Mahasiswa Tanjungpinang Ikut Seminar Kewirausahaan

id mahasiswa,tanjungpinang,ikut,seminar,kewirausahaan

Para pemuda adalah harapan bangsa yang harus meningkatkan ekonomi dengan berbagai cara yang kreatif dan inovasi
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Sebanyak 1.500 mahasiswa Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, mengikuti seminar nasional kepemimpinan dan kewirausahaan pemuda mandiri yang dibuka Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul.
        
"Pemuda harus mampu menggerakan roda perekonomian," kata Syahrul di Tanjungpinang, Minggu.
        
Ia mengatakan, pola pikir mahasiswa yang hanya bercita-cita menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) setelah lulus kuliah harus diubah. Jumlah penerimaan ASN yang terbatas dapat menyebabkan sarjana-sarjana yang baru lulus tidak memiliki pilihan lain selain melamar menjadi calon ASN.
        
Ketika gagal menjadi ASN, kata dia, banyak sarjana yang menjadi pengangguran karena tidak mempersiapkan diri dengan ketrampilan. Saat menjadi mahasiswa, seharusnya mereka mempersiapkan diri dengan meningkatkan ketrampilan.
        
"Ketika bekerja jangan memikirkan gaji, besar atau kecil, yang penting mendapat pengalaman. Dengan pengalaman, mereka memiliki pilihan lain untuk meningkatkan kesejahteraan, membuka usaha sendiri atau bekerja di tempat yang lebih baik lagi," katanya.
        
Syahrul mengatakan, para pemuda adalah aset negara. Mereka memegang peranan penting pada hari ini hingga di masa yang akan datang.
        
Nasib Kota Tanjungpinang pada masa yang akan datang ditentukan oleh para pemuda hari ini yang masih kuliah. Karena itu, pemuda harus mampu mengambil peran ini dengan meningkatkan kemampuan diri.
        
"Terus berkarya dan berinovasi," katanya.
        
Pemerintah dan juga para orang tua tentu menginginkan mereka mampu membaca peluang kerja. Pilihan kerja atau menjadi pengusaha akan terbuka lebar bila mereka memiliki keterampilan ataupun keahlian.
        
Menurut dia, sarjana-sarjana baru dapat memulai usaha dimulai dari yang kecil. Inovasi dalam usaha akan membuahkan hasil yang maksimal.
        
Produk yang dihasilkan harus berkualitas, dengan kemasan yang menarik dan harga yang dapat dijangkau masyarakat. Produk itu diyakini akan laris manis jika dijual.
        
Semakin banyak pemuda yang menjadi pengusaha, maka akan membuka banyak lagi peluang lapangan pekerjaan sehingga akan menggerakkan ekonomi di Tanjungpinang.
        
"Seluruh pemuda dan orang tua, agar bisa merubah pola pikir bahwa setelah tamat kuliah maunya menjadi ASN. Sebenarnya kerja di mana saja bisa menghasilkan manfaat yang besar, asalkan ada azam, kemauan, komitmen dan tekad yang kuat untuk bisa memulai suatu usaha," ujarnya.
        
Menurut Syahrul, seminar kewirausahaan momentum penting bagi generasi muda dalam menggerakkan ekonomi, khususnya di Kota Tanjungpinang.
        
"Para pemuda adalah harapan bangsa yang harus meningkatkan ekonomi dengan berbagai cara yang kreatif dan inovasi," katanya.(Antara)

Editor: Dedi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE