Batam Utamakan Anggaran Pendidikan Meski APBD Dipotong

id Batam,Utamakan,Anggaran,Pendidikan,Meski,APBD,Dipotong

Alokasi belanja tetap memenuhi urusan pendidikan minimal sebesar 20 persen sesuai Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau tetap mengutamakan anggaran pendidikan meski belanja dalam APBD Perubahan 2017 dipotong sekitar dua persen.

"Alokasi belanja tetap memenuhi urusan pendidikan minimal sebesar 20 persen sesuai Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam, Jumat.

Begitu pula untuk urusan kesehatan, Pemkot Batam berkomitmen menganggarkan minimal 10 persen sesuai Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

Dalam menghemat belanja, Pemkot melakukan evaluasi dan rasionalisasi pelaksanaan kegiatan dan sub kegiatan pada SKPD, dalam kemampuan daya serap anggaran sebelumnya, identifikasi permasalahan yang dihadapi di lapangan dan proses pengadaan barang/jasa.

Pemkot juga menunda pelaksanaan kegiatan infrastruktur yang berpotensi tidak dapat dilaksanakan pada tahun berjalan, karena  tidak tersedianya lahan atau karena gagal lelang.

"Juga melakukan revisi dokumen pelaksanaan anggaran sesuai kewenangan Pemkot, yaitu target atau lokasi, dengan melakukan pergeseran anggaran dan rekening belanja," kata dia.

Dari berbagai penghematan itu, ia menyatakan Pemkot akan mengakomodir usulan tambahan kegiatan atau sub kegiatan.

"Sepanjang kegiatan tersebut bersifat penting atau mendesak, berorientasi publik serta dapat dilakukan pada tahun anggaran berjalan," kata dia.

Pemkot juga akan mengakomodir penambahan belanja untuk peningkatan kinerja pemerintahan daerah Kota Batam.

Sedangkan untuk belanja tidak langsung akan diarahkan untuk pos-pos dana yang merupakan ketentuan dari Pemerintah Pusat dan kebijakan Pemerintah Daerah berdasarkan perundangan yang berlaku.

Sementara itu, Pemkot Batam menurunkan nilai penerimaan dan pembiayaan dalam Rancangan APBD Perubahan 2017, dari Rp2.551.810.106.228,24 menjadi Rp2.495.947.553.697,29, atau turun 2,19 persen.

Pendapatan yang semula direncanakan Rp2.443.543.430.742,52 berubah menjadi Rp2.352.145.967.331,55, atau berkurang 3,74 persen. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE