PKB: Gubernur Berisiko Bila Tidak Usulkan Cawagub

id pkb,gubernur,berisiko,bila,tidak,usulkan,cawagub

Komunikasi kuncinya. Selama ini kami belum pernah membahas permasalahan itu dengan gubernur
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Partai Kebangkitan Bangsa berpendapat Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun akan menghadapi risiko dilaporkan kepada Mendagribila tidak segera mengusulkan calon wakil gubernur.
        
"Pasti ada risiko kalau tidak segera mengusulkan cawagub, karena (berarti) tidak melaksanakan amanah yang diberikan DPRD Kepri melalui panitia pemilih. Sikap gubernur itu akan dilaporkan kepada Mendagri," kata Wakil Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kepri Sirajudin Nur, di Tanjungpinang, Senin.
        
Ia mengatakan, Gubernur Nurdin diberi waktu selama 14 hari untuk mengusulkan seorang cawagub setelah Agus Wibowo dinyatakan gugur karena tidak memenuhi persyaratan pencalonan. Hampir tujuh hari setelah waktu diberikan, Gubernur Nurdin belum juga mengusulkan nama cawagub tersebut kepada panitia pemilih di DPRD Kepri.
        
Pengusulan nama cawagub itu harus berdasarkan kesepakatan seluruh partai pengusung. Dari lima partai pengusung, lanjutnya masih tersisa tiga nama bakal cawagub yang satu diantaranya akan dipilih menjadi cawagub jika memenuhi persyaratan.
        
PKB sampai saat ini masih memperjuangkan Mustofa Widjaja sebagai cawagub. Partai pengusung lainnya, seperti Nasdem merekomendasikan Rini Fitrianti, PPP merekomendasikan Mustafa Widjaja dan Fauzi Bahar, sedangkan Gerindra merekomendasikan Fauzi Bahar.
        
Sementara Partai Demokrat sejak awal merekomendasikan Agus Wibowo, namun gagal karena tidak memenuhi persyaratan.
        
Selain nama-nama tersebut, seluruh partai pengusung sepakat merekomendasikan Isdianto sebagai cawagub. Saat ini, hanya Isdianto yang memenuhi persyaratan pencalonan, namun dalam proses pemilihan Wagub Kepri wajib dua nama yang diusulkan Gubernur Nurdin kepada pihak legislatif.
        
Namun sampai sekarang, kata dia Gubernur Nurdin yang juga Ketua DPW Partai Nasdem Kepri belum mendudukkan permasalahan itu dengan partai pengusung, padahal waktu semakin sempit.
        
"Harus didudukkan, kalau tidak akan lama. Seandainya kami bersikeras merekomendasikan Mustafa, belum tentu bisa diterima gubernur. Gubernur punya kapasitas karena ketua partai," tuturnya, yang juga anggota Komisi II DPRD Kepri.
        
Sirajudin yang juga anggota Panitia Pemilih Wagub Kepri mengatakan gubernur memiliki kapasitas untuk menyelesaikan permasalahan itu. Seharusnya, gubernur mampu mempengaruhi seluruh pengurus partai pengusung untuk menetapkan seorang cawagub pengganti Agus Wibowo.
        
"Komunikasi kuncinya. Selama ini kami belum pernah membahas permasalahan itu dengan gubernur," katanya.(Antara)

Editor: Dedi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE