48 Kelompok Nelayan Lingga Dapat Bantuan

id kelompok,nelayan,lingga,dapat,bantuan

Ada warga yang malas mengurus kartu nelayan. Ini jadi kendala untuk mendapatkan bantuan. Apalagi pekerjaan di KTP sebagai swasta
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Anggota Fraksi Demokrat DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Syarifah Elvizanah berhasil mendorong pemerintah memberi bantuan alat tangkap ikan dan perahu kepada 48 kelompok nelayan di Kabupaten Lingga.
        
"Desember 2017 bantuan tersebut diserahkan kepada nelayan," ujarnya di Tanjungpinang, Rabu.
        
Vivi, demikian panggilan akrabnya, menambahkan perahu yang diberikan kepada kelompok nelayan itu terbuat dari kayu. Selain itu, Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri juga memberi bantuan mesin kapal dengan kekuatan 2 GT dan alat tangkap ikan.
        
Nelayan yang menerima bantuan tersebut berasal dari Kecamatan Lingga Timur, Kecamatan Selayar dan Senayan.
        
"Bantuan diberikan berdasarkan aspirasi para nelayan saat saya reses. Saya mendorong agar pihak eksekutif menganggarkan bantuan tersebut untuk peningkatan produktivitas nelayan," ucapnya.
        
Vivi mengemukakan banyak juga warga di Lingga meminta bantuan yang sama. Namun mereka tidak dapat menunjukkan kartu nelayan.
        
Seharusnya, warga yang bekerja sebagai nelayan mengurus kartu nelayan yang diterbitkan Pemerintah Bintan. Karena "kartu sakti" itu sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah.
        
"Ada warga yang malas mengurus kartu nelayan. Ini jadi kendala untuk mendapatkan bantuan. Apalagi pekerjaan di KTP sebagai swasta," ujarnya.
        
Ia mengemukakan warga pesisir di Lingga rata-rata bekerja sebagai nelayan. Untuk meningkatkan produktivitas nelayan, Pemprov Kepri dan Pemkab Lingga sebaiknha bersinergi.
        
"Kalau diurus bersama, mudah-mudahan kebutuhan nelayan dapat diselesaikan secara efektif dan efisien," katanya.
        
Vivi mengatakan istri nelayan juga mulai kreatif. Mereka ingin membantu suaminya mencari nafkah dengan cara lain.
        
Para istri nelayan minta pemerintah menyelenggarakan ketrampilan sehingga hasil tangkapan ikan dapat dikelola menjadi barang yang memiliki nilai jual.
        
"Tahun 2018 kami akomodir aspirasi para istri nelayan untuk meningkatkan ketrampilan mereka. Mudah-mudahan ini dapat membuahkan hasil yang maksimal," ujarnya.
        
Selain di Lingga, Vivi juga berhasil memperjuangkan alat tangkap ikan untuk kelompok nelayan di Desa Pengudang, Bintan. Bantuan tersebut diharapkan mampu meningkatkan hasil yang diperoleh nelayan saat melaut.
        
"Kami berharap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan secara maksimal," katanya.(Antara)

Editor: Dedi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE