KPU Batam genjot partisipasi pemilih pemilu 2019

id Ketua KPU Batam,Agus Setiawan,partisipasi pemilih pemilu

KPU Batam genjot partisipasi pemilih pemilu 2019

Ketua KPU Batam Agus Setiawan. (Antaranews Kepri/Danna Tampi)

Kami akan minta bantuan RT/RW untuk menunjuk satu atau lebih orang sebagai petugas pemutakhiran data pemilih, setelah itu baru bimtek oleh PPS terkait cara dan prosedur pemutakhiran data
Batam (Antaranews Kepri) - Komisi Pemilihan Umum Kota Batam Kepulauan Riau berupaya meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilu 2019, agar mencapai target KPU RI sebesar 77,5 persen.

"Kami tetap melakukan sosialisasi kerja sama dengan seluruh pihak terkait, pemkot, partai politik," kata Ketua KPU Batam, Agus Setiawan di Batam, Senin.

Partisipasi pemilih Pilkada Batam 2015 hanya 48,5 persen, relatif jauh lebih rendah dibanding target KPU RI untuk Pemilu 2019.

Ia meminta partai politik menggunakan dananya untuk sosialisasi pentingnya menggunakan hak pilih dalam pemilu kepada masyarakat.

"Bagaimana pun juga mereka yang mendapatkan kursi di DPR, ada dana pemerintah untuk pendidikan politik. Kami harap parpol aktif bergerak sosialisasi melakukan penyadaran seluruh warga Kota Batam," kata dia.

Dalam kesempatan itu, ia juga meminta RT dan RW menyukseskan pemutakhiran data pemilih.

KPU akan mengumpulkan seluruh pengurus RT dan RW untuk menyosialisasikan proses pemutakhiran data.

"Kami akan minta bantuan RT/RW untuk menunjuk satu atau lebih orang sebagai petugas pemutakhiran data pemilih, setelah itu baru bimtek oleh PPS terkait cara dan prosedur pemutakhiran data," kata dia.

Bimbingan teknis prosedur pemutakhiran data belum dapat dilakukan, karena KPU RI belum mengeluarkan peraturan terkait.

KPU Batam baru akan mengikuti rakornas sekaligus bimtek oleh KPU RI pada Kamis (22/2), baru setelah itu menyosialisasikannya ke PPS dan dilanjutkan kepada petugas di lapangan.

"Baru dibekali dengan teknik pemutakhiran data pemilih sesuai peraturan," kata dia.

Ia juga meminta pengurus partai politik ikut menyukseskan pemutakhiran data pemilih. Jangan sampai ada kadernya yang tidak masuk dalam daftar pemilih.

"Khusus parpol peserta pemilu, agar mengimbau seluruh pendukung dan kader-kadernya untuk berperan serta aktif dalam proses data pemilih. Pastikan tidak ada satu pun warga kota, yang tidak terdaftar dalam daftar pemilih," kata dia. Baca juga: KPU Karimun harap masyarakat tingkatkan partisipasi pemilih

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE