Batam (Antaranews Kepri) - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau menambah lahan parkir di sekitar pelabuhan utama Pulau Belakang Padang untuk memenuhi kebutuhan warga pulau penyangga yang bekerja di pulau utama dan menitipkan kendaraannya di sekitar pelabuhan.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam, Yumasnur, di Batam, Senin, menyatakan pemerintah menyiapkan anggaran Rp600 juta untuk pembangunan parkir di atas laut itu.
"Saat ini sedang proses perencanaan. Lagi disiapkan DED (detailed engineering design)," kata Yumasnur.
Menurut dia, pelebaran lahan parkir diperlukan karena yag ada saat ini tidak mencukupi kebutuhan, dengan makin banyaknya warga pesisir yang lalu lalang ke pulau utama dan menitipkan kendaraannya di sekitar pelabuhan.
Pemerintah disebutnya masih mengkaji desain pembangunan pelabuhan, apakah memanjang sejajar pelantar atau melebar ke arah Lapangan Langlang Laut.
"Karena dibangun di atas laut harus diperhitungkan dulu, berapa kedalaman tiang pancangnya. Laut itu kan ada tubirnya, harus dilihat dulu batasnya," kata dia.
Anggaran sebanyak Rp600 juta itu termasuk untuk penyusunan perencanaan, hingga pembangunan fisik.
Ia optimis pelebaran lahan parkir pulau yang berseberangan dengan Singapura itu selesai di tahun 2018.
Selain melebarkan lahan parkir, pemerintah juga akan membangun atau merehabilitasi jalan semen dan paving lingkungan di Kelurahan Pulau Terong sepanjang 150 meter dengan anggaran Rp147 juta.
Dinas Perhubungan Kota Batam juga akan membangunan ponton pelantar beton di Kelurahan Pecong.
Sedangkan di Pulau Pecong, Dinas Kepemudaan dan Olahraga akan membangun lapangan olahraga serbaguna dengan anggaran sekitar Rp200 juta.
Editor: Rusdianto
Pemkot tambah parkir kendaraan Pulau Belakang Padang
Logo Pemkot Batam
Karena dibangun di atas laut harus diperhitungkan dulu, berapa kedalaman tiang pancangnya. Laut itu kan ada tubirnya, harus dilihat dulu batasnya
Komentar