Ketua DPRD Lingga "Welcome Investasi"

id ketua dprd riono

Ketua DPRD Lingga "Welcome Investasi"

Ketua DPRD Kabupaten Lingga Riono bersama Bupati Lingga Alias Wello (Nurjali / Antaranews)

"Kita sedang berupaya agar Lingga dapat masuk menjadi kawasan industri, karna ini juga sesuai dengan nawacita Presiden untuk pemerataan ekonomi di berbagai daerah,"
Lingga (Antaranews Kepri) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lingga mengucapkan selamat datang dan memberikan dukungan penuh investasi yang akan masuk ke Kabupaten Lingga, salah satunya adalah proyek semelter Alumina oleh PT. Shaanxi Youser Indonesia yang akan membuat semelter di Kabupaten Lingga.

"Kita welcome rencana investasi yang akan masuk ke Kabupaten Lingga, dan kita berharap segera terealisasi untuk membantu perekonomian dan pendapatan daerah," kata Riono saat menghubungi Antara, Rabu.

Dengan adanya investasi ini diharapkan dapat menggerakan semua sektor perekonomian di Kabupaten Lingga, yang tentunya akan sangat berdampak baik bagi pembangunan daerah di Kabupaten Lingga. Dalam pertemuan tersebut Riono mengatakan pihak investor memperkenalkan beberapa aspek yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Kendala yang dihadapi saat ini adalah persoalan rencana tata ruang wilayah yang ada di Kabupaten Lingga, yang saat ini masih dalam tahap revisi oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dimana sebelumnya sebagian besar wilayah Kabupaten Lingga adalah wilayah untuk pertanian dan perikanan dan hampir tidak ada kawasan pertambangan di Kabupaten Lingga.

"Kita sedang berupaya agar Lingga dapat masuk menjadi kawasan industri, karna ini juga sesuai dengan nawacita Presiden untuk pemerataan ekonomi di berbagai daerah," sebutnya.

Tahun 2018 ini Pemerintah Kabupaten Lingga sudah merencanakan untuk merevisi Rencana Peraturan Daerah (Ranperda) tentang RTRW (rencana tata ruang wilayah) yang sudah berjalan selama lima tahun dan saatnya untuk direvisi. "Tahun ini kita revisi, untuk menyesuaikan dengan pembangunan daerah," ujar Rio.

Perusahaan tersebut selain akan membangun smelter di Kabupaten Lingga, juga berencana untuk pelabuhan Samudera dan pembangkit listrik berkekuatan 150 Megawat, sebagai pendukung smelter. Perusahaan asal Taiwan ini juga bersedia untuk mematahi berbagai prosedur dan aturan-aturan yang berlaku di Kabupaten Lingga.  (Antara)

Editor : Evy R. Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE