Disdik keberatan disalahkan masalah beasiswa Rp1,9 miliar

id disdik kepri,beasiswa

Disdik keberatan disalahkan masalah beasiswa Rp1,9 miliar

Dokumenstasi Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti menyerahkan penghargaan kepada para pensiunan pegawai dilingkungan Kemenag , beasiswa kepada siswa siswi berperestasi, Kepala KUA terbaik dan kepada para pegawai Kemenag yang telah bertugas lebih dari 10 tahun. (Cherman)

Disdik Kepri sejak awal mendesak BPAKD Kepri segera mencairkan dana beasiswa yang memenuhi persyaratan berdasarkan verifikasi administrasi.
Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau (Disdik Kepri) Damsiri menyatakan permasalahan dana beasiswa tahun 2017 senilai Rp1,9 miliar bukan kesalahan pihaknya seperti isu yang beredar, dan ia keberatan dengan tudingan itu.

"Ya, kami merasa keberatan atas temuan Badan Pemeriksa Keuangan terhadap program beasiswa tahun 2017 senilai Rp1,9 miliar yang belum dicairkan. Kesalahan seolah-olah dilimpahkan kepada kami," kata dia yang dihubungi Antara di Tanjungpinang, Rabu.

Ia mengatakan, Disdik Kepri hanya bertugas memverifikasi data administrasi calon penerima beasiswa, sedangkan pencairan dana beasiswa dilakukan Badan Pengelolaan Aset dan Keuangan Daerah (BPAKD)

"Bagaimana mungkin kami yang disalahkan? Sebagian besar data penerima beasiswa sudah kami verifikasi, kemudian yang layak menerima dana itu sudah disampaikan kepada BPAKD," katanya.

Damsiri menambahkan, dana beasiswa dicairkan melalui Bank Bukopin, sehingga bukan menjadi tanggung jawab Disdik Kepri, melainkan BPAKD.

Disdik Kepri sejak awal mendesak BPAKD Kepri segera mencairkan dana beasiswa yang memenuhi persyaratan berdasarkan verifikasi administrasi.

"Sudah berkali-kali kami verifikasi data administrasi penerima beasiswa untuk memastikan apakah layak menerima beasiswa tersebut atau tidak. Kalau sudah kami nyatakan layak, tidak ada alasan untuk tidak mencairkan dana itu," tegasnya.

Damsiri mengaku kaget atas temuan BPK RI terhadap pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2017. Sejumlah staf sudah diperintahkan untuk menelusurinya, dan meminta klarifikasi dari BPKAD.

Total dana beasiswa tahun 2017 sebesar Rp1,9 miliar. Dari temuan BPK itu berarti tidak ada satu pun dana beasiswa yang dicairkan.

Sementara tim Disdik Kepri sudah melakukan verifikasi lebih dari setengah data administrasi milik calon penerima beasiswa.

"Yang belum selesai diverifikasi itu hanya 32 orang, selebihnya sudah kami serahkan kepada BPKAD. Kalau rata-rata mahasiswa menerima Rp2 juta, maka totalnya hanya Rp168 juta," katanya.

Damsiri juga heran dengan banyaknya nilai temuan beasiswa yang belum dicairkan, hingga mencapai Rp1,9 miliar. "Saya sekarang masih di Jakarta. Nanti saya akan menelusuri lebih dalam agar lebih jelas," pungkasnya. (Antara)

 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE