Fisherism gelar kelas edukasi pembangunan Kota Batam

id Fisherism tanjungriau,sejarah batam,bp batam

Fisherism gelar kelas edukasi pembangunan Kota Batam

Direktur Pemanfaatan Aset BP Batam, Dendi Gustinandar. (Antaranews Kepri/Pradanna Putra)

Dendi mengatakan kegiatan itu dilaksanakan untuk memperkenalkan generasi muda agar tidak lupa sejarah pembangunan Kota Batam. Dengan kegiatan tersebut kata Dendi diharapkan dapat membuat seseorang lebih bijak dan cerdas.
Batam (Antaranews Kepri) - Pengelola Fisherism Tanjungriau mengelar kelas edukasi tentang sejarah pembangunan Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau dengan tema Fisherism Ramadhan History Class.

"Fisherism Ramadhan History Class akan diadakan pada tanggal 1 dan 2 Juni di Fisherism Tanjungriau, bersama sang ahli sejarah Batam Mas Edi Sutrisno," kata Direktur Pemanfaatan Aset BP Batam, Dendi Gustinandar, di Batam, Rabu.

Dendi mengatakan kegiatan itu dilaksanakan untuk memperkenalkan generasi muda agar tidak lupa sejarah pembangunan Kota Batam. Dengan kegiatan tersebut kata Dendi diharapkan dapat membuat seseorang lebih bijak dan cerdas.

"Sudah tidak jamannya kita tidak mau tahu tentang sejarah, apalagi tentang Batam kota kita sendiri yang perkembangannya sangat luar biasa," kata Dendi.

Sementara itu Kasubdit Pemanfaatan Sarana, Irfan Widyasa mengatakan kelas edukasi dilaksanakan sebagai ajang mengenalkan generasi muda dan masyarakat umum tentang sejarah.

"Bagi Alumni yang memenuhi kualifikasi dapat berpeluang untuk jadi tour guide freelance," kata Irfan.

Fisherism Ramadhan History Class lanjut Irfan dapat diikuti siswa SMP, SMA, mahasiswa dan guru, terutama guru Sejarah.

"Waktunya hanya 1,5 jam saja, mulai pukul 15.30 WIB," kata dia.

Menurut Irfan bagi para pelajar, guru dan masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan tersebut dikenakan biaya registrasi Rp15 ribu dan bisa bayar di tempat dengan terlebih dahulu mendaftar dulu via WA di nomor telepon 0859 2463 0384.

"Panitia hanya menerima 30 pendaftar pertama karena keterbatasan ruangan dan setiap peserta akan mendapatkan sertifikat dari BP Batam," kata Irfan.

Dalam kegiatan itu para peserta akan diberitahukan mengenai tentang pembangunan jembatan barelang, asal muasal nama tempat di Batam dan sejarah asal muasal nama Kampung Tanjung Riau.(Antara)

 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE