Pemkot Batam lelang tiga jabatan kepala dinas

id Pemkot batam,Lelang jabatan

Pemkot Batam lelang tiga jabatan kepala dinas

Ilustrasi lelang jabatan. (Antaranews)

Ia berharap, proses seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama bisa selesai cepat, setidaknya dalam waktu tiga pekan, agar jabatan yang kini kosong bisa ditempati orang yang berkemampuan.
Batam (Antaranews Kepri) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, melelang tiga jabatan eselon II yaitu Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Pemukiman dan Pertamanan, Kepala Dinas Pendididikan dan Kepala Dinas Perhubungan.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi di Batam, Selasa, mengatakan lelang jabatan mulai dibuka pada Kamis (28/6).

"Kamis dibuka lelang. Tiga jabatan yang kosong ini kita lelang, Perkim, Pendidikan, Dishub. Mudah-mudahan persyaratannya lengkap, kita buka," kata Wali Kota.

Tiga jabatan yang kosong itu ditinggalkan pejabat lama karena pensiun, rotasi ke jabatan kepala dinas lain dan promosi ke jabatan asisten pemerintah kota.

Lelang jabatan itu terbuka untuk siapa saja aparatur sipil negara yang memenuhi persyaratan yang ditentukan, dan juga bisa diikuti pejabat yang sudah mengikuti "talent pool" yang dilaksanakan Badan Kepegawaian Negara.

Sebaliknya, menurut dia, pejabat yang sudah melalui "talent pool" tetap harus melalui lelang. Pejabat dengan sertifikat "talent pool" hanya bebas melalui satu tahapan lelang saja.

"Masih ada lagi persyaratan lain yang harus dilewati," kata dia.

Ia berharap, proses seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama bisa selesai cepat, setidaknya dalam waktu tiga pekan, agar jabatan yang kini kosong bisa ditempati orang yang berkemampuan.

Dalam kesempatan itu, ia menetapkan tiga orang pelaksana tugas untuk menduduki jabatan kepala dinas yang kosong, yaitu Eryudhi Apriadi di Dinas Perkim, Hendri Arulan di Dinas Pendidikan dan Rustam Efendi di Dinas Perhubungan.

Di tempat yang sama, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Batam, M Syahir menargetkan proses seleksi berlangsung paling lama satu bulan.

"Targetnya sudah dilantik sebelum 1 Agustus 2018," kata Syahir.

Ia mengatakan, bagi peserta seleksi yang sudah mengikuti "talent pool" maka tidak perlu melewati proses "assessment test" lagi. Karena sudah dilakukan saat "talent pool" BKN.

"Tinggal membuat makalah, presentasi, wawancara. Untuk syarat masih sama, minimal eselon IIIA dengan pangkat minimal IV/a," kata dia. (Antara)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE