Pemprov: keterwakilan perempuan dalam pemilu meningkat

id keterwakilan perempuan,kepri,caleg,pemilu

Pemprov: keterwakilan perempuan dalam pemilu meningkat

Ilustrasi caleg perempuan. (Foto: Antaranews) (/)

Peluang perempuan menjadi anggota legislatif pada setiap periode meningkat. Pemilu 2014, cukup banyak perempuan yang duduk sebagai anggota legislatif di Kepri, meski belum setara dengan laki-laki
Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menyatakan keterwakilan perempuan dalam Pemilu 2019 di daerah itu semakin meningkat, meski belum mencapai 50 persen.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kepri, Misni, di Tanjungpinang, Rabu, mengatakan, jumlah perempuan yang didaftar sebagai bakal caleg pada Pemilu 2019 menunjukkan tingkat kesadaran perempuan dalam berpolitik semakin tinggi.

"Harapan atau keinginan kami 50 persen, setara dengan laki-laki. Namun kami menyadari itu sulit terwujud dalam waktu cepat," katanya.

Misni mengatakan pemilu merupakan peluang bagi laki-laki maupun perempuan. Perempuan dapat memiliki keberanian dan kemampuan dalam berpolitik.

"Peluang perempuan menjadi anggota legislatif pada setiap periode meningkat. Pemilu 2014, cukup banyak perempuan yang duduk sebagai anggota legislatif di Kepri, meski belum setara dengan laki-laki," katanya.

Menurut dia, langkah perempuan dalam meraih cita-cita sebagai anggota legislatif kerap terbentur dengan kodrat sebagai ibu rumah tangga. Perempuan harus pintar membagi waktu ketika terjun ke dunia politik, tetap harus menjadi ibu dari anak-anak, dan senantiasa melaksanakan kewajibannya sebagai istri.

"Banyak perempuan yang sukses berkarir dalam dunia politik, dan memiliki keluarga yang ideal dan harmonis," ucapnya.

Pekan lalu, KPU Kepri menerima pendaftaran bakal caleg dari pengurus dari 16 partai peserta Pemilu 2019. Peserta pemilu tersebut mendaftarkan 581 politisi sebagai bakal caleg Kepri.

Komisioner KPU Kepri, Arison mengatakan bakal caleg yang didaftarkan tersebut terdiri dari laki-laki sebanyak 361 orang dan perempuan 220 orang.

"Kalau dilihat dari keterwakilan perempuan, sudah melebihi 30 persen. Jumlah bakal caleg dari kaum hawa sebanyak 37,86 persen, sisanya laki-laki," kata dia.

Ia mengatakan tidak seluruh partai mengajukan bakal caleg sesuai jumlah kursi di DPRD Provinsi Kepri. Jumlah kursi di DPRD Kepri sebanyak 45 kursi, sebagian dapil di Batam.

Dari 16 parpol peserta pemilu, jelasnya tercatat 2 parpol yang paling sedikit mengajukan bakal caleg, dan dapil. Dua parpol lainnya hanya menyertakan bakal caleg 50 persen dari 45 kursi DPRD Kepri.

"Sedangkan 12 parpol lainnya mendaftarkan jumlah bakal caleg 100 persen jumlah kursi tiap-tiap daerah pemilihan," kata Arison.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE