200 rumah daerah penyangga nikmati listrik 24 jam

id listrik,daerah penyangga,batam,sijantung,galang

200 rumah daerah penyangga nikmati listrik 24 jam

GM Service Business Unit (SBU) bright PLN Batam, Fransis Alzauri menyalakan listrik di salah satu rumah warga di Kelurahan Sijantung Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau. (Antaranews Kepri/Messa Haris)

Jadi selama ini kami hanya bisa menghidupkan lampu dari jam enam sore sampai jam 12 malam
Batam (Antaranews Kepri) - Sebanyak 200 rumah di Kelurahan Sijantung yang merupakan daerah penyangga atau kawasan hinterland di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau kini dapat menikmati listrik 24 jam penuh. 

"Kami tidak bisa mau ngomong apa-apa, cuma ucapan terima kasih saja yang bisa kami sampaikan," kata warga Sijantung, Soni, kepada Antara, di Batam, Rabu. 

Menurut Soni, masuknya listrik yang dialiri PLN Batam ke kampung mereka merupakan mujizat bagi masyarakat Sijantung. Karena selama ini, kata Soni, warga Sijantung hanya mengandalkan listrik dari genset milik Badan Pengusahaan (BP) Batam.

"Jadi selama ini kami hanya bisa menghidupkan lampu dari jam enam sore sampai jam 12 malam," ujar Soni.

Kata Soni, meski hanya menikmati listrik selama enam jam warga Sijantung harus membayar tagihan Rp100 ribu per bulan untuk biaya bahan bakar minyak (BBM) dan perawatan genset.

"Daya listriknya itu cuma dua ampere, tapi dengan masuknya listrik dari PLN ini kami diberikan daya 10 ampare dan menyala 24 jam," papar Soni. 

Sementara itu Lurah Sijantung, Danang Prilasandi berharap nantinya seluruh warganya mendapatkan pasokan listrik dari PLN Batam. 

"Saat ini yang daftar 160, jumlah warga kita 200 KK dan kami sangat apresiasi atas apa yang dilakukan bright PLN," kata Soni.

GM Services Business Unit (SBU) bright PLN Batam, Fransis Alzauri menambahkan pihaknya bersyukur sudah bisa menambah elektrifikasi ke pelanggannya. 

"Jumlahnya ada 260 pelanggan dan ini dilakukan PLN se-Indonesia, khusus PLN Batam kita masuk ke pulau-pulau di sekitar Batam," papar Fransis.

Fransis mengatakan saat ini hanya tersisa beberapa area saja di Kecamatan Galang yang belum dialiri listrik oleh PLN Batam, yaitu Kampung Kalat, Kampung Melayu, Kampung Monggak dan Pasir Panjang.

PLN Batam memperkirakan dapat mengaliri seluruh area di Kecamatan Galang pada Oktober mendatang bertepatan dengan peringatan Hari Listrik Nasional.(Antara)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE