Kemenag: jumlah peserta kurban di Batam menurun

Batam (Antaranews Kepri) - Kantor Kementerian Agama Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau mencatat jumlah peserta kurban dan hewan kurban pada Idul Adha 1439 Hijriah mengalami penurunan sekitar 13,67 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Kepala Kemenag Batam, Erizal Abdullah, di Batam, Rabu, mengatakan laporan peserta kurban pada 2018 hingga Selasa (21/8) sore tercatat 8.588 orang, atau menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 9.948 orang.

"Selisihnya mencapai 1.360 orang," kata dia.

Ia menjabarkan pada tahun ini jumlah hewan kurban 970 ekor sapi dan 1.798 ekor kambing, sedangangkan tahun lalu 878 ekor sapi dan 3.802 kambing.

Hewan kurban paling banyak di Kecamatan Sagulung 190 ekor sapi dan 395 ekor kambing, kemudian Batam Kota sebanyak 138 ekor sapi dan 251 ekor kambing, serta Sekupang 194 ekor sapi dan 231 ekor kambing.

Agar pembagian hewan kurban merata di pulau utama dan pulau-pulau penyangga, Kemenag Batam menggandeng yayasan, penyuluh, dan Kantor Urusan Agama di setiap kecamatan.

"Kami berkoordinasi dengan beberapa yayasan, KUA, dan penyuluh dalam penyaluran hewan," kata Erizal.

Koordinasi itu dilakukan agar seluruh masyarakat di pulau utama dan pulau penyangga mendapatkan hewan kurban dalam perayaan Idul Adha tahun ini.

"Jangan sampai ada penumpukan daging di tempat tertentu dan ada pulau yang tidak dapat," kata dia.