Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi memberikan Penghargaan Kualitas dan Produktivitas Siddhakarya kepada enam pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal.
Penghargaan berupa piala, piagam dan uang pembinaan itu diserahkan secara simbolis oleh Wakil Gubernur Provinsi Kepri Isdianto didampingi Analis Program Evaluasi dan Laporan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Ari Widiyani di sela Upacara Peringatan Bela Negara ke 70, di Kantor Gubernur, Pulau Dompak. Rabu (19/12).
"Penghargaan Siddhakarya ini diharapkan dapat memacu pengusaha UKM agar bekerja keras, baik dari sisi produktivitas maupun meningkatkan kesejahteraan para pekerjanya," kata Wakil Gubernur Provinsi Kepri, Isdianto.
Isdianto menjelaskan, Penghargaan Siddhakarya merupakan penghargaan kualitas dan produktivitas UKM tingkat provinsi yang diberikan oleh Gubernur setiap dua tahun sekali pada tahun genap. Namun dari segi penilaian dilakukan oleh Tim dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI.
"Keenam UKM pemenang itu juga akan mendapatkan pembinaan lanjutan dalam rangka memperebutkan penghargaan di tingkat nasional (Paramakarya) tahun 2019 mendatang," ucapnya.
Sementara, Ari Widiyani menyebut, tahun 2018 ini Pemprov Kepri mengajukan 18 Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sebagai nominasi penerima Siddhakarya kepada Kemenaker RI.
Setelah melalui proses penilaian yang cukup panjang, pihaknya akhirnya memilih sekaligus menetapkan hanya enam UKM yang layak menerima Penghargaan Siddhakarya tahun 2018.
"Artinya UKM-UKM yang dipilih itu memang betul-betul memenuhi kriteria yang berlaku," imbuhnya.
Ada delapan indikator penilaian bagi UKM penerima Siddhakarya. Meliputi kepemimpinan dan kemampuan manajerial, perencanaan strategis, fokus sumber daya manusia, fokus pelanggan, informasi dan data analisis, manajemen proses, hasil usaha, serta produktivitas.
Adapun enam UKM yang diganjar Penghargaan Siddhakarya tahun ini ialah Restu Bunda, Epok-Epok Ara, PT. Mitra Lancar, PT. Sinar Bodhi Cipta, PT. Kemakmuran Bersama dan Kenji snack.
Berita Terkait
Pemkot Batam targetkan memfasilitasi 200 sertifikasi halal produk UMKM
Senin, 22 April 2024 16:12 Wib
KKP beri dukungan pada 376 UPI UMKM di 12 provinsi Indonesia, termasuk Kepri
Sabtu, 20 April 2024 15:46 Wib
Pemkot Batam siapkan dana Rp10,5 miliar bantu pelaku UMKM
Jumat, 22 Maret 2024 15:46 Wib
Rumah BUMN beri bantuan alat produksi kepada UMKM Natuna
Kamis, 21 Maret 2024 17:23 Wib
Kemenag Kepri: Batas akhir sertifikasi produk wajib halal adalah 17 Oktober 2024
Rabu, 13 Maret 2024 16:45 Wib
Baznas Kepri libatkan 100 pelaku UMKM dalam bazar Kemilau Kampoeng Ramadhan
Selasa, 12 Maret 2024 17:29 Wib
Omzet bazar UMKM MTQH Tanjungpinang capai Rp119 juta
Sabtu, 9 Maret 2024 16:50 Wib
Gubernur Ansar ajak UMKM manfaatkan pinjaman bunga nol persen
Kamis, 7 Maret 2024 8:44 Wib
Komentar