Ekspor Kepri 2018 naik 8,18 persen

id ekspor,kepri,BPS,statistik,zulkipli

Ekspor Kepri 2018 naik 8,18 persen

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri Zulkipli (Antaranews Kepri/Ogen)

Ekspor kumulatif ke Singapura tahun 2018 naik dibanding periode yang sama tahun 2017, yaitu sebesar 9,53 persen
Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total ekspor secara kumulatif dari Januari-Desember 2018 di Provinsi Kepulauan Riau sebesar 13.280,26 juta dolar Amerika Serikat, meningkat 8,18 persen dibanding periode yang sama tahun 2017 yaitu sebesar US$12.276,20 juta. 

"Naiknya nilai ekspor tahun 2018 dipicu naiknya ekspor kumulatif sektor migas sebesar 23,90 persen dan sektor nonmigas sebesar 1,81 persen," kata Kepala BPS Kepri, Zulkipli, Kamis (17/1).

Zulkipli menjelaskan selama periode Januari-Desember 2018 komoditas ekspor nonmigas Provinsi Kepulauan Riau terbesar adalah golongan barang mesin/peralatan listrik (HS 85) sebesar US$2.851,71 juta, dengan peran sebesar 32,07 persen. 

Menurutnya, negara tujuan ekspor Provinsi Kepulauan Riau pada Januari-Desember 2018 dengan nilai terbesar ke negara Singapura, yaitu mencapai 7.006,83 juta dolar AS atau 52,76 persen dari total ekspor kumulatif Januari-Desember 2018.

"Ekspor kumulatif ke Singapura tahun 2018 naik dibanding periode yang sama tahun 2017, yaitu sebesar 9,53 persen," ungkapnya.

Zulkipli menambahkan total ekspor kumulatif Januari-Desember 2018 terbesar melalui Pelabuhan Batu Ampar yaitu sebesar 4.202,34 juta dolar AS, terbesar kedua adalah Pelabuhan Terempa 2.242,41 juta dolar AS, diikuti Pelabuhan Sekupang 2.214,09 juta dolar AS,  Pelabuhan Belakang Padang 1.624,57 juta dolar AS, dan Pelabuhan Kabil/Panau 1.447,13 juta dolar AS. 

"Kontribusi kelima pelabuhan tersebut adalah sebesar 88,33 persen dari kumulatif ekspor 2018. Naik 13,09 persen dibanding tahun 2017," tuturnya.

Lanjutnya, total volume ekspor kumulatif Januari-Desember 2018 terbesar melalui Pelabuhan Tanjung Balai Karimun yaitu sebesar 9.893,47 ribu ton, Pelabuhan Tarempa sebesar 5.299,40 ribu ton, kemudian Pelabuhan Belakang Padang (4.159,03 ribu ton), Pelabuhan Kabil/Panau (2.008,50 ribu ton), dan Pelabuhan Batu Ampar (897,39 ribu ton). 

"Kelima pelabuhan tersebut mempunyai peranan sebesar 94,16 persen terhadap volume ekspor kumulatif tahun 2018. Turun sebesar 4,45 persen jika dibandingkan tahun 2017," sebutnya.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE