Tanjungpinang (Antanews Kepri) - Nasib tiga Direksi Badan Usaha Pelabuhan (BUP) PT Pelabuhan Kepri akan ditentukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa pada tanggal 14 Februari 2019 mendatang.
Komisaris BUP Kepri Huzrin Hood mengatakan di dalam RUPS tersebut, pihaknya akan mengevaluasi capaian kinerja Direksi BUP sejak dilantik pada 9 April 2018 lalu.
"Karena selama ini BUP belum berkontribusi menghasilkan pendapatan bagi daerah," ujar Huzrin di Tanjungpinang, Senin (4/1).
Lanjutnya, RUPS ini juga akan melibatkan Gubernur Kepri Nurdin Basirun, pihak pemegang saham, Komisaris dan Direksi BUP.
Menurut Huzrin, hasil RUPS itu selanjutnya akan menentukan apakah Direksi BUP saat ini masih tetap berlanjut atau tidak.
"Kalau memang tidak bisa diselamatkan. Kita akan bentuk tim penyelamat BUP," ucapnya.
Terpisah, Gubernur Nurdin Basirun menyatakan kekecewaannya dengan jajaran Direksi BUP saat ini, karena tidak bisa bekerjasama sebagi tim. Masing-masing mengedepankan egonya.
Nurdin bahkan mengaku sudah berulang kali mengupayakan penyelesaian konflik di internal Direksi BUP. Namun, tetap tidak ada perubahan yang ditunjukan oleh ketiganya.
"Makanya digelar RUPS itu, kalau mereka tidak bisa mempertanggungjawabkannya. Saya ganti langsung ketiganya," tuturnya.
Berita Terkait
BUP Kepri kelola tiga sektor bisnis guna tingkatkan PAD
Minggu, 15 Oktober 2023 8:10 Wib
BUP BP Batam catat kenaikan jumlah penumpang luar negeri
Kamis, 24 Agustus 2023 15:04 Wib
Mendagri sebut Gubernur Papua Lukas Enembe berhalangan lantik pj bupati karena sakit
Senin, 17 Oktober 2022 11:26 Wib
BUP Karimun siap bersinergi dengan swasta kelola Malarko
Selasa, 11 Februari 2020 19:35 Wib
BUP PT Pelabuhan Kepri didorong gunakan tenaga profesional
Rabu, 27 Maret 2019 23:46 Wib
Mantan Dirut BUP Gugat Pemkab Karimun
Selasa, 26 Maret 2019 18:10 Wib
Tiga Direksi PT Pelabuhan Kepri batal dipecat
Rabu, 20 Maret 2019 9:44 Wib
Huzrin rekomendasikan gubernur ganti Direksi BUP Kepri
Jumat, 22 Februari 2019 2:48 Wib
Komentar