Jumlah penumpang Pelni meningkat sebesar 28 persen

id pelni,mudik,mudik lebaran,peningkatan pelni

Jumlah penumpang Pelni meningkat sebesar 28 persen

Ilustrasi - Warga Kota Ambon yang berencana mudik menggunakan jasa kapal Pelni ke arah barat Indonesia yang belum sempat mendapatkan tiket kapal akibat habis terjual masih berpeluang melakukan mudik di awal Juni 2019 karena masih ada KM Ngapulu yang akan singgah pelabuhan Yos Sudarso Ambon pada tanggal 2 Juni. (Foto: Daniel Leonard)

Batam (ANTARA) - Perseroan Terbatas (PT) Pelni mencatat jumlah penumpangnya meningkat 28 persen pada musim mudik, mulai H-15 hingga H-6 Lebaran 2019, dari data penumpang periode yang sama tahun lalu.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni (Persero) Yahya Kuncoro di Batam, Kamis, menyatakan bahwa pihaknya sudah melayani 196.630 penumpang sejak H-15 hingga H-6 Lebaran atau meningkat dari data tahun lalu sebanyak 152.901 penumpang.

"Pengoperasian 26 kapal trayek nusantara saat lLaran berdampak positif bagi kinerja perseroan. Penumpang Pelni naik 28 persen sejak H-15 hingga H-6," katanya.

Menurut dia, keberhasilan pengoperasian seluruh armada Pelni merupakan buah dari upaya perawatan tahunan tepat waktu.

"Kapal-kapal yang beroperasi di wilayah barat, yaitu Sumatera Port, wilayah tengah Kalimantan Port, Sulawesi Port, dan wilayah timur Papua Port, semua berjalan aman, tertib, dan lancar," katanya lagi.

Seluruh penumpang telah terangkut sejak H-15 dengan kapal reguler dan penambahan frekuensi.

Ia menyebutkan dari Papua Port, Pelni mengerahkan 10 kapal menuju ke Sulawesi Port dan Jawa Port sebanyak 7 kapal terdiri KM Gunung Dempo, KM Dobonsolo, KM Ciremai, KM Nggapulu, KM Labobar, KM Sinabung, dan KM Tidar.

"Semua kapal dari Papua Port menuju Sulawesi dan Jawa Port, alhamdulillah, telah mampu mengangkut penumpang yang naik cukup signifikan dengan aman, lancar, tertib, dan selamat sampai tujuan" ujarnya.

Adapun pelayaran dari Sulawesi Port ke Jawa Port dilayani 9 kapal, Kalimantan Port dengan pemberangkatan dari Balikpapan, Batu Licin, Sampit, Kumai, dan Pontianak, di antaranya KM Labobar, KM Dorolonda, KM Sinabung, KM Lambelu, KM Bukit Siguntang, KM Umsini, KM Kelimutu, KM Awu, KM Bukit Raya, KM Binaiya, KM Leuser, KM Wilis, KM Lawit, dan KM Egon.

"Untuk Kalimantan Port, ada 14 dalam melayani pemudik," katanya.

Sementara untuk wilayah Sumatera dan Kepulauan Riau menuju Jawa Port dilayani 4 kapal, KM Dorolonda, KM Kelud, KM Umsini dan KM Bukit Raya.

"Armada untuk melayani wilayah Sumatera dan Kepulauan Riau terdiri atas tiga kapal tipe 2000 pax dan 1 kapal tipe 1000 pax," katanya.

Dengan mengerahkan empat armada untuk wilayah Sumatera dan Kepri, dia berharap mampu memenuhi permintaan masyarakat yang dalam 4 bulan terakhir naik signifikan.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE