Yayasan gelar program Bakti Nusantara di Natuna

id Bakti Nusantara,Bakti Nusantara di Natuna

Yayasan gelar program Bakti Nusantara di Natuna

Pengurus Yayasan Tunas Bakti Nusantara meletakkan batu pertama pembangunan perpustakaan dan laboraturium di SMA 3 Satu Atap Segeram, Kecamatan Sedanau, Natuna (Nikolas Panama)

Tanjungpinang (ANTARA) - Yayasan Tunas Bakti Nusantara melaksanakan program Bakti Nusantara di SMP Negeri 3 Satu Atap Segeram, Kelurahan Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.

Direktur Eksekutif Yayasan Tunas Bakti Nusantara, Teguh Dwi Nugroho, yang dihubungi Antara dari Tanjungpinang, Rabu, mengatakan, pihaknya membangun gedung perpustakaan dan laboratorium komputer di SMP Negeri 3 Satu Atap Segeram.

Peletakan batu pertama sebagai pertanda dimulainya pembangunan dilaksanakan Selasa (16/7). Pembangunan ini merupakan rangkaian kegiatan Bakti Nusantara yang dilaksanakan Yayasan Tunas Bakti Nusantara.

Bakti Nusantara sendiri merupakan kegiatan tahunan yang terdiri dari kegiatan Bangun Nusantara, Sehat Nusantara dan Inspirasi Nusantara.

"Tahun 2016 kami melakukan pembangunan di Desa Aik Mual, Lombok Barat, NTB, kemudian di Desa Sekon, Timor Tengah Utara, NTT. Lalu tahun lalu kami melakukan kegiatan di Desa Pasir Panjang, Pandeglang, Banten bersama Kompi I Kopassus, dan tahun 2019 ini kami memusatkan perhatian di Segeram, Kabupaten Natuna," kata Teguh.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Natuna, Suherman, mengatakan pihak sekolah menyambut gembira atas perhatian yayasan. Bantuan yang diberikan akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan kualitas anak didik.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas terbangunnya SMP Negeri 3 Satu Atap Segeram.

"Alhamdulillah berkat perjuangan Pak Sayed dan Pak Teguh, maka akhirnya kita mendapatkan bantuan pembangunan SMP Satu Atap di Kampung Segeram ini. Dan dari semua SMP Satu Atap yang dibangun tahun 2018 lalu, hanya SMP ini yang memiliki laboratorium komputer dan perpustakaan," tuturnya.

Selain para siswa, kegiatan peletakan batu pertama pembangunan perpustakaan dan laboratorium komputer ini juga dihadiri puluhan masyarakat Kampung Segeram.

Heru Diwan Arpas, tokoh pemuda Segeram mengatakan, dengan adanya laboraturium komputer ini akan menjadikan SMP Negeri 3 Satu Atap Segeram mampu memberikan pendidikan yang terbaik bagi masyarakat sekitar.

"Dahulu masyarakat lebih memilih untuk pindah ke Sedanau atau Kelarik untuk menyekolahkan anaknya ke SMP, sehingga Kampung Segeram ini hampir mati," katanya.

Ketua Lapangan Bakti Nusantara 2019, Sayed Fauzan Riyadi mengungkapkan, Kampung Segeram dipilih karena nilai historisnya bagi Natuna dan karena kondisi akses sekolah SMP yang sulit bagi masyarakatnya.

"Dahulu Segeram merupakan kampung tua yang bersejarah, namun hari ini hampir mati karena tidak adanya SMP," ujarnya.

Saat ini pun siswa kelas VII hanya berjumlah tiga orang saja. Kalau mengikuti rumus, maka mustahil dibangun SMP di Segeram.

"Kami dari Bakti Nusantara mencoba hadir dan merangkul seluruh pihak untuk memajukan bangsa ini, terutama di batas-batas negeri," ucapnya.

Seperti diketahui pembangunan SMP Negeri 3 Satu Atap Segeram telah dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Natuna pada tahun 2018 melalui dana bantuan Kementerian Pendidikan Nasional sebesar Rp1,3 Milyar.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wadanyon I Komposit/Gardapati, Babinsa Bunguran Barat, Babinkamtibmas Bunguran Barat, Tokoh Masyarakat dan Jajaran Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Natuna.

Pembangunan ruang baca perpustakaan dan laboratorium komputer ini ditargetkan akan selesai pada bulan September 2019.

"Pada tanggal 22-25 September mendatang akan diadakan berbagai kegiatan di Segeram yang meliputi rumah sakit lapangan, perkemahan inspirasi, pelatihan guru, dan lain sebagainya. Serta jika tidak ada halangan akan ditutup dengan peresmian SMP Negeri 3 Satu Atap Segeram oleh Bapak Mendiknas," katanya.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE