Tanjung Balai Karimun (ANTARA) - Operasi Zebra Seligi 2019 yang digelar Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Karimun, Kepulauan Riau diawali dengan merazia kelengkapan dan dokumen berkendara para personel kepolisian setempat, Selasa.
"Tujuan kegiatan ini untuk menertibkan personel, khususnya anggota Polres Karimun agar tertib terlebih dahulu sebelum menertibkan masyarakat pengguna jalan di lapangan nantinya," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Karimun AKP Teuku Fazrial Kenedy di Tanjung Balai Karimun.
Setiap kendaraan personel Polres Karimun yang memasuki Mapolres Karimun, termasuk PNS yang bekerja di lingkungan Polres Karimun tidak luput dari pemeriksaan, mulai dari perlengkapan kendaraan hingga kelengkapan administrasi surat-surat kendaraan bermotor.
Kenedy berharap seluruh personel polri mematuhi peraturan berlalu lintas sehingga dapat menjadi contoh kepada masyarakat pengguna jalan.
"Kami mengerahkan 14 personel Satlantas dan 4 propam dalam razia ini. Hasilnya tingkat kesadaran personel sudah cukup bagus," kata dia.
Operasi Zebra Seligi, jelas dia, akan dimulai pada Rabu (23/10) hingga 5 November 2019 dengan tujuan untuk penegakan hukum dalam berlalu lintas di jalan raya.
Operasi Zebra Seligi, lanjut dia, meliputi delapan sasaran, yakni kelengkapan administrasi pengendara seperti SIM dan STNK, penggunaan helm dengan Standar Nasional Indonesia (SNI), pengendara melawan arus, penggunaan sabuk pengaman atau "safety belt" dan pengemudi dalam pengaruh minuman beralkohol atau obat-obat terlarang.
Selanjutnya, pengendara yang menggunakan ponsel, pengendara yang melebihi kecepatan yang ditentukan dan pengendara di bawah umur.
"Bagi pengendara yang melakukan pelanggaran akan kita sanksi berupa tilang, sesuai dengan jenis pelanggarannya," kata dia.
Kenedy mengimbau kepada para pengguna jalan agar mematuhi peraturan berlalu lintas sehingga keamanan, keselamatan, kelancaran dan ketertiban berlalu lintas bisa terwujud.
"Kita berharap operasi ini bisa mendorong pengendara agar lebih patuh sehingga angka kecelakaan di jalan juga bisa ditekan," katanya.
Berita Terkait
Polres Bintan-Kepri tangkap seorang pria penanam pohon ganja di kebun
Kamis, 25 April 2024 13:31 Wib
Dua wisatawan tewas karena berenang di zona bahaya Pangandaran
Rabu, 24 April 2024 16:16 Wib
Polisi dalami penyalahgunaan narkotika Chandrika Chika
Rabu, 24 April 2024 15:39 Wib
Selebgram Chandrika Chika telah gunakan narkotika lebih dari setahun
Rabu, 24 April 2024 10:08 Wib
Polres Karimun gagalkan penyelundupan 6 PMI ilegal asal NTB
Selasa, 23 April 2024 18:03 Wib
Satu orang penumpang bus dilaporkan tewas akibat tertabrak kereta api
Minggu, 21 April 2024 18:06 Wib
Polres Anambas tertibkan pengendara sepeda listrik
Minggu, 21 April 2024 8:20 Wib
Polisi tangkap ayah dan kakek cabuli yang anak kandungnya di Lampung Selatan
Jumat, 19 April 2024 13:23 Wib
Komentar