Operasi Zebra Seligi Karimun diawali razia kendaraan polisi

id Zebra Seligi,Polres Karimun

Operasi Zebra Seligi Karimun diawali razia kendaraan polisi

Personel Satlantas Polres Karimun mengecek dokumen berkendara salah satu personel Polres Karimun, Selasa (22/10) di pintu masuk Mapolres Karimun. ANTARA/HO-Satlantas Polres Karimun

Tanjung Balai Karimun (ANTARA) - Operasi Zebra Seligi 2019 yang digelar Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Karimun, Kepulauan Riau diawali dengan merazia kelengkapan dan dokumen berkendara para personel kepolisian setempat, Selasa.

"Tujuan kegiatan ini untuk menertibkan personel, khususnya anggota Polres Karimun agar tertib terlebih dahulu sebelum menertibkan masyarakat pengguna jalan di lapangan nantinya," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Karimun AKP Teuku Fazrial Kenedy di Tanjung Balai Karimun.

Setiap kendaraan personel Polres Karimun yang memasuki Mapolres Karimun, termasuk PNS yang bekerja di lingkungan Polres Karimun tidak luput dari pemeriksaan, mulai dari perlengkapan kendaraan hingga kelengkapan administrasi surat-surat kendaraan bermotor.

Kenedy berharap seluruh personel polri mematuhi peraturan berlalu lintas sehingga dapat menjadi contoh kepada masyarakat pengguna jalan.

"Kami mengerahkan 14 personel Satlantas dan 4 propam dalam razia ini. Hasilnya tingkat kesadaran personel sudah cukup bagus," kata dia.

Operasi Zebra Seligi, jelas dia, akan dimulai pada Rabu (23/10) hingga 5 November 2019 dengan tujuan untuk penegakan hukum dalam berlalu lintas di jalan raya.

Operasi Zebra Seligi, lanjut dia, meliputi delapan sasaran, yakni kelengkapan administrasi pengendara seperti SIM dan STNK, penggunaan helm dengan Standar Nasional Indonesia (SNI), pengendara melawan arus, penggunaan sabuk pengaman atau "safety belt" dan pengemudi dalam pengaruh minuman beralkohol atau obat-obat terlarang.

Selanjutnya, pengendara yang menggunakan ponsel, pengendara yang melebihi kecepatan yang ditentukan dan pengendara di bawah umur.

"Bagi pengendara yang melakukan pelanggaran akan kita sanksi berupa tilang, sesuai dengan jenis pelanggarannya," kata dia.

Kenedy mengimbau kepada para pengguna jalan agar mematuhi peraturan berlalu lintas sehingga keamanan, keselamatan, kelancaran dan ketertiban berlalu lintas bisa terwujud.

"Kita berharap operasi ini bisa mendorong pengendara agar lebih patuh sehingga angka kecelakaan di jalan juga bisa ditekan," katanya. 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE