Batam (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau membongkar peredaran sabu jaringan internasional yang melibatkan tenaga kerja Indonesia di Malaysia.
"Ditresnarkoba mengamankan 1,5 kg narkotika jenis sabu dari seorang laki-laki berinisial T," kata Kepala Bidang Humas Polda Kepri Kombes Pol S Erlangga di Batam, Jumat.
Pengungkapan kasus itu berawal dari informasi bahwa seorang pekerja migran Indonesia ilegal yang baru tiba dari Malaysia melalui pelabuhan rakyat membawa narkotika jenis sabu.
Ia menyatakan begitu menerima informasi itu, tim langsung menuju Pantai Terih, Sambau Kecamatan Nongsa-Kota Batam dan menangkap T yang kedapatan membawa sabu seberat 1,5 kg.
"Dari hasil interogasi, barang haram tersebut diberikan oleh seseorang laki-laki berinisial BT yang berada di Malaysia untuk dibawa ke Kota Batam," kata Erlangga.
Hingga saat ini, BT masih dalam daftar pencarian orang.
Erlangga melanjutkan, tim Ditresnarkoba Polda Kepri terus melakukan pengembangan dan pendalaman terhadap jaringan pengedar narkoba.
Sementara itu, barang bukti yang diamankan T, yaitu narkotika jenis sabu dengan berat sekitar 1,5 kg dikemas dalam dua plastik, yaitu seberat 968 gram dibungkus dengan plastik teh cina bertuliskan Guanyinwang dan sabu yang dibungkus dengan plastik bening seberat 521 gram.
Aparat kepolisian juga mengamankan barang bukti telepon selular dan KTP milik T.
Berita Terkait
Pemkot Batam tunjuk 11 SPBU dukung penerapan Fuel Card 5.0 untuk Pertalite
Jumat, 26 April 2024 16:31 Wib
Pemkot Batam mulai buka pendaftaran Fuel Card untuk BBM Pertalite
Jumat, 26 April 2024 15:15 Wib
Pemkab Natuna temui pengusaha untuk atasi masalah
Jumat, 26 April 2024 14:57 Wib
Polisi sebut selebgram Chandrika Chika dan rekan akan jalani rehabilitasi di Lido
Jumat, 26 April 2024 12:01 Wib
DPRD Kepri saran pusat izinkan daerah kelola sisa bijih bauksit
Jumat, 26 April 2024 7:45 Wib
JCH Embarkasi Batam berangkat gunakan Saudi Airlines
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
PLN tambah dua unit mesin ke Pulau Serasan-Natuna
Kamis, 25 April 2024 17:09 Wib
Kemenag minta PPIH beri layanan prioritas pada calon haji lansia
Kamis, 25 April 2024 16:57 Wib
Komentar