Bawaslu Kepri: petahana Panwascam layak dipilih lagi

Tanjungpinang (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Provinsi Kepulauan Riau (Bawaslu Kepri) menyatakan calon petahana Panitia Pengawas Kecamatan harus mampu membuktikan kembali layak menjadi anggota Panwascam..

"Jadi pada hekekatnya, calon petahana itu  lebih berat menghadapi proses penyeleksian, terutama yang terindikasi bermasalah pada Pemilu 2019," kata Komisioner Bawaslu Kepri, Indrawan, di Tanjungpinang, Rabu.

Ia menegaskan calon petahana dalam penyeleksian anggota Panwascam tidak mesti menjabat kembali. Bawaslu kabupaten dan kota pasti memiliki catatan terhadap kinerja mereka selama Pemilu 2019.

Bagi calon petahana yang memiliki jejak rekam yang baik, tentu akan dipertimbangkan untuk menjabat kembali sebagai anggota Panwascam.

"Jangan pilih peserta yang bermasalah karena akan mengganggu pilkada," ujarnya.

Indrawan mengingatkan Komisioner Bawaslu kabupaten dan kota untuk menolak seluruh bentuk intervensi yang dilakukan oleh berbagai pihak dalam proses penyeleksian anggota Panwascam.

Jika dalam proses penyeleksian terdapat oknum anggota Bawaslu kabupaten dan kota yang bermain, Indrawan menegaskan tidak akan segan-segan untuk menindaklanjuti permasalahan itu menjadi kasus yang diselesaikan hingga ke DKPP.

"Saya ingatkan kepada seluruh pihak untuk menghormati proses penyeleksian Panwascam. Dan Bawaslu kabupaten dan kota harus bersikap profesional dalam melaksanakan tugasnya," tuturnya.

Indrawan mengatakan proses penyelesian sampai hari ini masih berlangsung. Tiga anggota Panwascam pada masing-masing kecamatan di kabupaten dan kota secara nasional akan dilantik pada 22-23 Desember 2019.