Makanan dan tembakau penyumbang utama inflasi Januari 2020 di Kepri

id Inflasi Kepri

Makanan dan tembakau penyumbang utama inflasi Januari 2020 di Kepri

Kepala BPS Provinsi Kepri, Zulkifli. (ANTARA/Ogen)

Tanjungpinang (ANTARA) - BPS mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) di Provinsi Kepulauan Riau pada Januari 2020 menunjukkan inflasi sebesar 0,18 persen, penyumbang utama inflasi ialah kelompok makanan, minuman dan tembakau.

"Inflasi terjadi karena kenaikan IHK dari 103,46 di bulan Desember 2019 menjadi 103,65 di bulan Januari 2020," kata Kepala BPS Kepri, Zulkifli, Selasa.

Zulkifli menyebut kelompok makanan, minuman dan tembakau pada Januari 2020 mengalami kenaikan sebesar 0,69 persen.

Dari empat subkelompok pada kelompok tersebut, kata Zulkifli, dua subkelompok mengalami inflasi dan satu subkelompok mengalami deflasi.

Subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok rokok dan tembakau sebesar 1,72 persen, dan subkelompok makanan sebesar 0,60 persen.

"Sementara subkelompok yang mengalami deflasi, yaitu subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,13 persen. Sedangkan subkelompok minuman beralkohol tidak mengalami perubahan indeks harga," ungkapnya.

Lebih lanjut, BPS mengklaim inflasi Kepri Januari 2020 tergolong rendah, di mana gabungan dua kota yang disurvei IHK di Kepri yakni, Kota Tanjungpinang dan Kota Batam menduduki peringkat ke-18 dan ke-22 dari 24kota yang mengalami inflasi di Sumatera.

Dia katakan, rendahnya inflasi di Kepri disebabkan pada awal tahun 2020 ini harga komoditas sayur turun drastis seperti, bayam turun sebesar 0,10 persen, sawi hijau turun sebesar 0,07 persen, kangkung turun sebesar 0,06 persen, dan ketimun turun sebesar 0,02 persen.

"Inilah yang menyebabkan terjadinya kontaraksi di sana, sehinga mendorong inflasi Kepri tidak begitu tinggi," sebut Zulkifli.
 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE