Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau, menyusuri data kesehatan seluruh warga setempat untuk mengantisipasi penularan COVID-19.
"Hari ini sudah turun di 7 kecamatan, dua kecamatan turun langsung. Kami mulai mulai bergerak mendata mereka yang termasuk kategori ODP dan PDP dan 2 kategori lain," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di
Penyisiran itu dilakukan sebagai upaya penghentian penyebaran virus corona baru.
Tim akan mendata, apakah ada masyarakat yang memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit, pernah memiliki kontak dengan pasien positif COVID-19, memiliki gejala-gejala klinis seperti demam, batuk dan sesak nafas.
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Batam transit dari luar negeri
Bila tim menemukan ada warga dengan 4 kategori, suspect, PDP, ODP, maka akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Pemkot Batam melibatkan lurah, RT, RW, Polsek dan danramil dalam penyisiran warga dalam 4 kategori COVID-19. Dan hingga kini, kata dia, terdapat 38 warga yang dibawa ke puskesmas terdekat.
"Tapi untuk yang kasus tertentu, butuh alat pelindung diri. Karena petugas tidak berani sentuh," kata dia.
Pria yang juga Wakil Wali Kota Batam itu optimistis, dengan penyisiran detil yang dilakukan tim, maka dalam sepekan ke depan sudah ada hasil kondisi warga Batam seluruhnya.
"Akan 'clear' dalam sepekan ke depan," kata dia.
Baca juga: Dicari, 131 orang kontak dekat pasien COVID-19 di Batam
Sementara itu, Kepala BTKLPP Batam Slamet Mulsiswanto mengatakan pihaknya akan turut mendukung penyisiran kesehatan warga yang dilakukan Gugus Tugas COVID-19 Batam.
Rencananya, Batam akan memiliki alat pengecekan COVID-19 sendiri, hasil sumbangan pengusaha setempat.
Ia mengatakan, untuk mengecek COVID-19, dibutuhkan 4 sampel yaitu swab tenggorokan, swab hidung, darah dan urine.
"Kalau bisa rapid test, hasil lebih cepat, minimal secara kualitatif. Cepat sekitar 15 hingga 30 menit," kata dia.
Baca juga: MUI sebut Kepri masih aman untuk shalat berjamaah di masjid
Berita Terkait
Bapenda Kepri kenalkan Fuel Card Plus untuk pengguna Pertalite dan Solar
Jumat, 3 Mei 2024 6:49 Wib
Bapenda Kepri hadirkan Fuel Card Plus upaya tingkatkan PBB-KB
Kamis, 2 Mei 2024 18:16 Wib
Imigrasi Batam pasang 15 autogate
Kamis, 2 Mei 2024 16:25 Wib
KPU Kepri sebut jumlah pemilih di Pilkada 2024 dibatasi 600 orang per TPS
Kamis, 2 Mei 2024 12:52 Wib
Pemkot Batam komitmen implementasikan Kurikulum Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 12:44 Wib
Balai POM Kota Batam telusuri produk kosmetik ilegal di Batam
Rabu, 1 Mei 2024 18:02 Wib
671 personel gabungan kawal aksi damai Hari Buruh di Kota Batam
Rabu, 1 Mei 2024 15:39 Wib
Jalan raya amblas, sedikitnya 19 orang tewas
Rabu, 1 Mei 2024 15:26 Wib
Komentar