Tanjungpinang (ANTARA) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre Tanjungpinang, menyediakan tujuh ton daging beku untuk kebutuhan masyarakat Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
"Pasokan daging beku ini diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jelang Ramadhan hingga Lebaran," kata Kepala Cabang Bulog Subdivre Tanjungpinang, Parluhutan Siregar, Senin.
Sebab, kata dia , selama dia bertugas di Tanjungpinang, untuk menghabiskan satu ton daging beku dalam satu bulan cukup sulit.
"Kalaupun ada lonjakan permintaan jelang Ramadhan dan Lebaran ini, Insyaallah persediaan daging beku aman," ujarnya.
Dikatakan Luhut, daging tersebut saat ini sudah tersedia di gudang Bulog. Untuk eceran juga tersedia di Kantor Bulog Cabang Tanjungpinang, termasuk pengisian ke distributor.
Lanjut dia, untuk harga daging beku saat ini, Bulog menjual Rp70 ribu per kilogram, sedangkan untuk Harga Eceran Tertinggi (HET) ditetapkan Rp80 ribu per kilogram.
"Harga di pasaran maksimal Rp80 ribu per kilogram, walaupun ada biaya lainnya oleh pedagang, kalau bisa jangan melewati HET," ucap Luhut.
Pihaknya juga mengimbau jika permintaan melonjak, para pedagang diingatkan tidak memanfaatkan kondisi tersebut untuk menaikkan harga, sebab semua sudah ada aturan.
"Harga eceran itu sudah diatur oleh Menteri Perdagangan, jadi harus mengacu ke situ," tegasnya.
Bulog pun menjamin untuk persediaan minyak goreng telah tersedia sekitar tujuh ton. Juga diperkirakan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat beberapa bulan ke depan.
"Estimasinya kurang lebih sama seperti daging beku, cukup untuk beberapa bulan ke depan," paparnya.
Bulog Tanjungpinang siapkan 7 ton daging beku
Wali Kota Tanjungpinang Syahrul saat memantau gudang Bulog Subdivre Tanjungpinang beberapa waktu lalu. (Antara/Ogen)
Komentar