SAR Tanjungpinang imbau nelayan untuk waspada cuaca buruk

Tanjungpinang (ANTARA) - Kepala Kantor SAR Kelas A Tanjungpinang, Kepri, Mu'min mengimbau masyarakat khususnya nelayan agar mewaspadai potensi cuaca buruk karena kondisi angin mulai mengarah ke musim utara.

Sebelum turun ke laut, nelayan diimbau proaktif memantau perkembangan cuaca terkini melalui siaran resmi Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG).

"Jangan lupa gunakan life jacket saat melaut demi menjaga keselamatan diri," kata Mu'min, Rabu.

Pihaknya juga sudah menyediakan layanan emergency call SAR di nomor telepon 115 bagi nelayan atau masyarakat yang membutuhkan pertolongan, seperti operasi kecelakaan laut.

"Segera informasikan ke SAR apabila butuh pertolongan, sehingga respontime kami bisa segera menindaklanjutinya," imbuhnya.

Berdasarkan catatan dalam beberapa hari terakhir ini setidaknya sudah terjadi dua kasus kecelakaan laut yang melibatkan tiga korban, yaitu nelayan/pemancing ikan di perairan Batam dan Karimun.

Ketiga korban diketahui terjatuh ke laut saat memancing/menjaring ikan, di mana dua korban di Batam sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sementara satu korban lainnya di Karimun masih dalam tahap pencarian oleh Tim SAR gabungan.

"Maka itu, sekali lagi kami tekankan, nelayan dan masyarakat yang akan beraktivitas di laut harus betul-betul memperhatikan kondisi cuaca sekitar," tegas Mu'min.