RSAL Tanjungpinang terima bantuan alat tes PCR dari Mabes TNI

id Alat PCR,RSAL Tanjungpinang,RSAL Tanjungpinang dapat bantuan,RSAL Tanjungpinang dapat bantuan alat tes PCR

RSAL Tanjungpinang  terima bantuan alat tes PCR dari Mabes TNI

Wakil Satgas COVID-19 RSAL, Letkol (L) Rudi Cahyono. (Foto/Satgas COVID RSAL Midiyato Suratani.)

Tanjungpinang (ANTARA) - Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Dr Midiyato Suratani di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri, mendapatkan bantuan peralatan tes PCR untuk mempercepat uji swab COVID-19 dari Mabes TNI AL di Jakarta.

Alat tersebut tiba di Tanjungpinang, Jumat (12/6) kemarin. Dan baru dipasang, Sabtu (13/6), oleh tim kesehatan Mabes TNI AL yang terdiri satu orang teknisi dan dua orang instruktur.

"Untuk mengoperasikan alat PCR kita perlu satu orang teknisi ini. Sementara untuk personel, agar bisa mengoperasikan alat ini dibutuhkan pelatihan dari dua instruktur tersebut," kata Wakil Satgas COVID-19 RSAL, Letkol (L) Rudi Cahyono, Minggu.

Menurut dia, secara umum alat yang diterima terdiri dari dua buah, yaitu ekstraktor dan PCR itu sendiri. Kemudian alat pendukung lainnya, seperti lemari pendingin buat menyimpan sampel swab (usap tenggorokan).

Lebih lanjut, Rudi menyampaikan bahwa alat PCR ini dapat memeriksa 1.000 sampel swab.

"Kalau untuk sarana dan prasarana sudah mendukung. Tinggal kita setting saja, kalau memang sudah layak operasi, segera dioperasikan," ujarnya.

Dia katakan, alat PCR ini tujuan utamanya, yaitu untuk mendukung tugas pokok TNI AL khususnya, dan TNI pada umumnya.

Karena, kata dia, pada prinsipnya RSAL ini didirikan untuk mendukung kegiatan operasi TNI, baik perang maupun di luar perang.

"Apalagi wilayah Kepri secara umum sangat straregis, karena berhadapan dengan beberapa negara tetangga. Sehingga, kita butuh Korps Kesehatan yang memadai guna mendukung tugas-tugas TNI," ujarnya.

Kendati demikian, sambungnya, tidak menutup kemungkinan kalau alat PCR ini juga diperuntukkan bagi pemeriksaan swab masyarakat umum di Kepri. Namun harus mendapatkan izin dari Dinas Kesehatan Tanjungpinang.

"Nanti akan kami bicarakan lagi, sejauh ini memang peruntukkan alat PCR itu buat internal TNI dan keluarga," ungkapnya.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE