Tanjungpinang (ANTARA) - Sebanyak 11 Anak Buah Kapal (ABK) dan satu petugas cafetaria KM Sabuk Nusantara 83 dinyatakan positif COVID-19 setelah dilakukan uji swab oleh RSUD Kota Tanjungpinang Kepulauan Riau, Jumat (23/10).
"Saat ini kapal tersebut dikarantina di Pelabuhan Tanjung Moco, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau," kata Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI Yahya Kuncoro, Sabtu.
Dia menegaskan bahwa, seluruh ABK yang terkonfirmasi positif dan negatif COVID-19 melakukan isolasi mandiri di kapal sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku di lingkungan perusahaan.
“ABK yang terkonfirmasi positif belum dapat dirujuk ke RSUD karena adanya kendala pada transportasi dan saat ini untuk sementara waktu ABK masih melaksanakan isolasi mandiri dengan pengawasan Tim Gugus Tugas COVID-19, untuk mengontrol kesehatan dari ABK,” jelas Yahya.
Setelah ABK dinyatakan positif , seluruh ruang pada kapal termasuk kamar ABK kembali dilakukan penyemprotan dengan cairan disinfektan.
“Kami juga telah melakukan sterilisasi seluruh bagian kapal tanpa terkecuali sesuai dengan SOP dan protokol kesehatan di lingkungan Perusahaan,” tambah Yahya.
Sambung dia, perusahaan akan terus melakukan komunikasi yang intensif dengan Kantor Cabang Tanjungpinang dan Dinas Kesehatan Kepulauan Riau guna memantau perkembangan kesehatan seluruh ABK dan memastikan penerapan protokol kesehatan dapat dilakukan sesuai prosedur yang ditetapkan oleh Perusahaan.
“Kami akan terus memantau dan memastikan kebutuhan ABK dapat terpenuhi untuk menunjang kesehatan seluruh ABK agar segera pulih agar dapat segera melayani penumpang kembali,” tutup Yahya.
KM Sabuk Nusantara 83 adalah kapal perintis yang melayani rute Tanjungpinang - Kuala Maras/Letung - Tarempa - Midai - Sedanau - Pulau Laut - Ranai - Selat Lampa - Subi - Serasan - Sintete - Tambelan - Tanjungpinang.
Komentar