BPBD Lingga: sudah terjadi dua laka laut selama cuaca buruk

id Lingga ,bencana awal,angin kencang

BPBD Lingga: sudah terjadi dua laka laut selama cuaca buruk

Banjir akibat air pasang di Desa Batu Berdaun (HO / Nurjali)

Lingga (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencanan Daerah (BPBD) Kabupaten Lingga menyampaikan, sudah terjadi sebanyak dua kali kecelakaan laut selama musim lanina, yang disertai dengan air pasang  gelombang tinggi dan angin kencang, yang puncak terjadinya di bulan Januari 2021.

"Kami sendiri sudah melakukan persiapan sejak bulan November 2020, dengan melaksanakan apel siaga di Kantor Bupati dan di Mapolres Lingga," ujar Plt. Kepala Kantor BPBD Kabupaten Lingga Oktanius Wirsal, kepada Antara, Rabu.

Selain kecelakaan laut yang terjadi di wilayah perairan Tanjung Sembilang, Kepulauan Posek dan Tanjung Datuk, Lingga beberapa rumah pada tanggal 1 Januari 2021 juga mengalami musibah, diantaranya di wilayah Senayang yaitu Mensanak dan Rejai, kemudian di wilayah Pulau Singkep, di Kampung Baru dan Dabolama.

Untuk sementara ini menurutnya dari beberapa kejadian tersebut, baik kecelakaan kapal di laut maupun kejadian rumah roboh di beberapa daerah di wilayah Lingga, belum ada korban jiwa yang meninggal ataupun luka parah. Namun untuk kerugian materil diprediksi sudah mencapai ratusan juta dari beberapa kejadian tersebut.

"Memang saat kejadian kita terkendala cuaca untuk bergerak cepat melakukan penyelamatan, tapi sampai hari ini untuk korban jiwa belum ada dan karna kita prioritaskan evakuasi korban terlebih dahulu," ujarnya.

Selain itu menurut Oktanius Wirsal pihaknya saat ini juga gencar melakukan pemantauan melalui beberapa jaringan yang ada saat ini, baik itu dari BMKG Dabosingkep sendiri, maupun melalui media sosial yang disiarkan oleh masyarakat tentang lokasi-lokasi titik bencana. 

"Untuk himbauan melalui kepala daerah sudah kita sampaikan, jauh-jauh hari dan BPBD sendiri juga sudah memberikan bantuan darurat seperti sembako dan lainnya kepada korban yang terkena musibah," sebutnya.

Dari pantauan pewarta hingga hari ini gelombang tinggi masih mengancam beberapa wilayah di Kecamatan Singkep Pesisir dan Kecamatan Singkep. Bahkan dua hari sejak Selasa (12/01) hingga hari ini Rabu (13/01) beberapa jalan di pesisir Kabupaten Lingga, masih dipenuhi sampah dari gelombang tinggi hingga sulit untuk dilalui kendaraan.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE