Natuna (Antara Kepri) - Amerika Serikat salah satu negara peserta latihan bersama (Latma) Komodo Multilateral 2014 pada Maret 2014, mengirimkan kapal rumah sakit yang akan ditempatkan di pelabuhan Selat Lampa, Natuna.
"Kapal rumah sakit yang akan dikirim Amerika itu akan bersandar di Pelabuhan Selat Lampa," ungkap Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Ranai Kolonel Laut (P) Agus Hariadi di Ranai, Sabtu.
Agus menjelaskan, negara adidaya itu tidak hanya mengirim kapal rumah sakit, sejumlah pesawat evakuasi juga akan dikerahkan.
"Bukan saja kapal RS, Amerika juga mengirimkan pesawat untuk evakuasi, yang paling utama dalam latihan tersebut adalah penanganan bencana," jelasnya.
Di Natuna sendiri, kata Agus, ada empat negara terlibat langsung dalam latihan bersama itu, yakni Filipina, Vietnam, Rusia dan Amerika. Negara-negara peserta ini akan ditempatkan di Pulau laut, Pulau Tiga serta Pulau Bunguran Besar.
"Dalam sesi latihan, Negara Filipina, Vietnam, Rusia dan Amerika akan mengirimkan kapal perangnya beserta observer atau pengamat yang akan mengevaluasi efektivitas proses penanggulangan bencana. Mereka ini akan disebar di sejumlah wilayah di Natuna," katanya
Pihak TNI AL, kata dia lagi, juga akan berkoordinasi dengan AD, AU, Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terkait persiapan latihan.
Latihan multilateral itu dititikberatkan pada penanganan bencana. Untuk Natuna, akan ada penanganan bencana seperti di lokasi pengeboran lepas pantai, kata dia.
"Nanti, kita bersama-sama menggelar simulasi proses evakuasi, mulai dari penanganan hingga pencarian dan penyelamatan (search and resque/SAR). Kita gunakan balon sebagai simulasi kebocoran minyak anjungan lepas pantai," paparnya. (Antara).
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pemkab Natuna usulkan ranperda pembentukan dua kecamatan baru
Jumat, 26 April 2024 15:19 Wib
Pemkab Natuna temui pengusaha untuk atasi masalah
Jumat, 26 April 2024 14:57 Wib
Seorang pria meninggal dalam kebakaran rumah di Kalideres
Jumat, 26 April 2024 12:14 Wib
KKP amankan kapal Malaysia yang terindikasi sudah dimusnahkan
Jumat, 26 April 2024 10:53 Wib
PVMBG sebut aktivitas gempa di Gunung Ile Lewotolok alami peningkatan
Jumat, 26 April 2024 9:57 Wib
PLN tambah dua unit mesin ke Pulau Serasan-Natuna
Kamis, 25 April 2024 17:09 Wib
Kementerian ESDM tetapkan 15 situs di Natuna sebagai warisan geologi
Kamis, 25 April 2024 15:26 Wib
KNTI minta pemerintah pusat sikapi serius penahanan nelayan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 14:21 Wib
Komentar