Satpol PP Tanjungpinang Razia Penyakit Masyarakat

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Satuan Polisi  Pamong Praja Kota Tanjungpinang, bekerja sama dengan kepolisian meningkatkan pengamanan di jalan raya dan kawasan rawan perbuatan asusila untuk mengantisipasi penyakit masyarakat.

Puluhan Satpol PP Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau  dan pihak kepolisian pada Minggu dini hari melakukan razia di jalan raya yang kerap dimanfaatkan untuk balap liar dan beberapa lokasi yang rawan dimanfaatkan remaja untuk berbuat asusila.

"Operasi Penyakit Masyarakat ini dilaksanakan setiap Sabtu malam hingga Minggu dini hari. Kegiatan ini rutin dilakukan untuk mengantisipasi mewabahnya penyakit masyarakat. kami bekerjasama dengan pihak kepolisian" kata Kepala Bidang (Kabid) Operasional Ketentraman dan Ketertiban Satpol PP Kota Tanjungpinang Omrani.

Dalam razia itu, petugas berhasil mengamankan empat pelajar SLTA. Mereka diamankan saat sedang berpacaran di Rimba Jaya, salah satu lokasi yang kerap dirazia karena sering ditemukan remaja maupun orang dewasa melakukan perbuatan asusila.

"Mereka akan diperkenankan pulang ke rumah setelah didata dan dibina," katanya.

Aksi balap liar dan kegiatan lain dikalangan anak muda yang selalu meresahkan, akan dilakukan razia secara rutin tiap Ahad dini hari.

Selain mengamankan empat remaja itu, petugas Satpol PP dan polisi juga sempat kejar-kejaran dengan pembalap liar. Sejumlah pembalap liar di Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Wiratno dikejar polisi lantaran kabur.

Dalam razia itu, petugas berhasil mengamankan seorang pengendara yang diduga terlibat dalam aksi balap liar.

"Diamankan lantaran tidak memiliki surat izin mengemudi dan surat tanda nomor kendaraan," kata Kepala Unit Patroli Satuan Lalu Lintas Polres Tanjungpinang Ipda. Zubaedah. (Antara)

Editor: Rusdianto