Lingga (Antara Kepri) - Wisata perahu layar (Yacht) di Kabupaten Lingga memiliki masa depan cerah, karena telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) nasional 2015-2020.
Lingga yang didukung geografis khatulistiwa dan memiliki 8 titik labuh perahu layar potensial, akan semakin populer sebagai tujuan wisata layar internasional, seiring peningkatan infrastrukturnya.
Muhammad Ishak, Kepala Bappeda Lingga mengatakan, sepanjang 5 tahun RPJM Nasional tersebut, akan dibangun titik labuh representatif di salah satu titik labuh perahu layar milik Lingga.
Sejauh ini, pemerintah daerah masih akan mengkaji titik labuh mana yang paling potensial untuk pembangunan infrastruktur penunjang wisata sail itu.
"Kita memerlukan kajian untuk melaporkan ke kementerian, untuk dibangun selayak-layaknya. Tahun ini Dishubkominfo akan mengkaji titik pembangunan pelabuhan yacht," kata dia, di Lingga, Jum'at.
Dikatakan Ishak, karena Lingga sudah masuk dalam RPJM nasional, jadi cepat atau lambat tetap akan dibangun fasiltas penunjang wisata segmented tersebut.
"Cepat atau lambat, pasti ada pembangunan untuk itu," tuturnya.
Menurutnya, tinggal keseriusan pihak daerah untuk mengusung hal tersebut ke pusat.
"Nanti setelah dikaji, disediakan tempatnya yang tidak bermasalah dengan aturan, baru kita usulkan ke kementerian," tutupnya.
Sejauh ini, wisata yacht dari berbagai event nasional hingga internasional, kerap merujuk Lingga sebagai titik yang harus di lalui para yachter. Meskipun, sejauh ini, fasilitas yang disediakan Lingga masih sangat minim. (Antara)
Editor: Rusdianto
Wisata Perahu Layar Lingga Masuk RPJM Nasional
Nanti setelah dikaji, disediakan tempatnya yang tidak bermasalah dengan aturan, baru kita usulkan ke kementerian
Komentar