150 Penghuni Rutan Karimun Khatam Al Quran

Karimun (Antara Kepri) - Sebanyak 150 penghuni Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II-B Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, khatam atau selesai membaca seluruh ayat-ayat Al Quran 30 juz.
       
Kepala Rutan Karimun Eri Erawan pada khataman (upacara selesai membaca Al Quran), di Rutan Karimun, Kamis mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan di seluruh Indonesia digelar sebagai wujud syukur memperingati ulang tahun Rumah Pemasyarakatan ke-53.
       
"Peserta khataman Quran sebanyak 150 orang. Tentu kita berharap khatam Al Quran menjadi bekal bagi warga binaan untuk memperbaiki diri," kata Eri.
       
Eri mengatakan selain warganya, para petugas rutan ini juga turut andil dalam kegiatan mengkhatamkan ayat demi ayat dalam kitab suci umat Islam tersebut.
       
Di tempat yang sama, Koordinator Nusantara Mengaji, Sabari Basirun menyampaikan terima kasih atas dukungan dari pemerintah setempat yang mendorong Program Khatam Quran yang disejalankan dengan Program Nusantara Mengaji.
       
"Mudah-mudahan membaca Al Quran dapat menjadikan warga binaan pemasyarakatan berguna bagai bangsa dan negara ini," kata Sabari Basirun dalam sambutannya.
       
Ia mengatakan, Nusantara Mengaji merupakan gerakan yang dilakukan secara menyeluruh yang disesuaikan dengan masing-masing budaya daerah.
       
"Gerakan ini mudah-mudahan dapat menjadi pedoman bagi warga kita yang khusus beragama Islam," katanya.
       
Hal yang sama juga disampaikan Asisten III Setkab Karimun, Hurnaini, yang menyebutkan pembacaan Al Quran ini menjadi ajang untuk memperbaiki diri sehingga setelah selesai menjalani hukuman dapat diterima oleh masyarakat.
       
"Sebagai manusia kita tidak luput dari kesalahan. Mudah-mudahan dengan membacan Al Quran termotivasi untuk memperbaiki diri," kata Hurnaini.
       
Ia menambahkan, khataman juga dapat menjadi kesempatan bagi warga binaan pemasyarakatan untuk bermawas diri. Pemerintah Daerah, katanya, sangat mengapresiasi semua pihak yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut.
       
"Ini merupakan kegiatan yang pertama kali dilakukan di dalam rutan," katanya.(Antara)

Editor: Dedi