Nakes terpapar COVID-19, pelayanan dan vaksinasi Puskesmas Tambelan tutup sementara

id tambelan, covid-19

Nakes terpapar COVID-19, pelayanan  dan vaksinasi  Puskesmas Tambelan tutup sementara

Pengumuman penutupan layanan sementara UPTD Puskesmas Tambelan. Foto Antara/Saud MC Khasmir

Tambelan (ANTARA) - Tenaga kesehatan yang bekerja di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Tambelan Kabupaten Bintan  banyak yang terpapar COVID-19 sehingga pelayanan  vaksinisasi dan poli rawat jalan untuk sementara ditutup dari tanggal 18 - 23 Juli 2021.

"Memang benar, sebab sampai saat ini ada 10 nakes UPTD Puskesmas Tambelan terkonfirmasi COVID-19," kata anggota Satgas COVID-19 Kecamatan Tambelan, Yuliansisti, Sabtu.

Sambung Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Tambelan tersebut, 10 dari 22 nakes di UPTD Puskesmas Kecamatan Tambelan yang saat ini terpapar COVID-19 melalukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Ditutupnya sementara sebagian pelayanan kesehatan di UPTD Puskemas Tambelan sebagai upaya untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Kecamatan Tambelan.

"Untuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) tetap dibuka untuk memberikan pelayanan kesehatan," tegasnya.

Selain itu, pelayanan antigen untuk masyarakat sebagai syarat bepergian ke luar daerah juga masih bisa dilakukan.

"Intinya memang bepergian dengan tujuan yang sangat penting, maka layanan antigen bisa dilakukan," tegasnya.

Untuk penetapan zonasi COVID-19 di Kecamatan Tambelan, berada dikewenangan satgas COVID-19.

"Untuk zonasi, bukan kewenangan Puskesmas  menentukan tapi satgas, dan untuk jumlah warga yang terpapar COVID-19 di Tambelan mesti menunggu setelah laporan dari Kabupaten Bintan untuk menghindari adanya perubahan data,"katanya.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Bintan dr. Gama belum berhasil dikonfirmasi melalui pesan singkat.

Diwawancara terpisah, Pj Camat Tambelan, Teguh Sakti Aji menambahkan bahwa ditutupnya sejumlah layanan kesehatan di UPTD Puskesmas Tambelan disebabkan adanya beberapa nakes yang terpapar COVID-19.

"Penutupan sementara juga atas pertimbangan dan sudah dikonsultasikan dengan pimpinan Dinkes Bintan," ujarnya.

Dia memaparkan bahwa jika melihat penyebaran COVID-19 di Kecamatan Tambelan, memang terjadi peningkatan secara keseluruhan per 17 Juli 2021. Ditambah lagi terpaparnya sejumlah nakes di Tambelan.

"Kalau melihat hal tersebut serta merujuk pada 
Inmendagri No 17 Tahun 2021 memang Tambelan berada di Zona Merah, ditambah lagi ruang lingkup Tambelan juga tidak terlalu besar," tegasnya.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE