Saber Pungli Jawa Barat OTT Kepala SMKN 5 Bandung terkait pungli PPDB

id saber pungli,saber pungli jawa barat,ott,kepala sekolah,smk 5,ppdb

Saber Pungli Jawa Barat OTT Kepala SMKN 5 Bandung terkait pungli PPDB

Satgas Saber Pungli Jawa Barat. ANTARA/HO-Satgas Saber Pungli Jawa Barat

Bandung (ANTARA) - Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Jawa Barat melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Kepala Sekolah SMKN 5 Bandung berinisial DN terkait dengan dugaan pungli saat penerimaan peserta didik baru (PPDB).

Humas Satgas Saber Pungli Jawa Barat Yudi Ahadiat mengatakan bahwa OTT di SMKN 5 Bandung tersebut setelah adanya pengaduan dari orang tua siswa. Tim lalu bergerak untuk melakukan inspeksi mendadak ke sekolah tersebut.

"Bermula dari pengaduan masyarakat dari orang tua murid yang merasa keberatan terkait dengan adanya uang titipan, uang pramuka. Padahal, 'kan pramukanya masih lama, tanggal 20 Juli 2022," kata Yudi di Bandung, Jawa Barat, Kamis.

Selain Kepala SMKN 5 Bandung berinisial DN, wakil kepala sekolah berinisial EB, TTG dan AT selaku pegawai kontrak, dan TS selaku operator.

Mereka, kata dia, tergabung dalam panitia PPDB. Dari tangan sejumlah panitia PPDB itu, menurut dia, uang yang ditemukan berjumlah Rp40.750.000,00.

Ia menyebutkan uang itu berasal dari uang titipan atau uang sumbangan sebesar Rp23.700.000,00 dan uang pramuka sebesar Rp17.250.000,00. Padahal, kata dia, hal tersebut tidak diperbolehkan untuk diterapkan kepada para siswa baru.

"Nah, Rp 40 juta itu dari 44 orang tua siswa kalau tidak salah. Namun, belum semuanya bayar," kata Yudi.

Menurut dia, modus yang diduga dilakukan oleh para panitia PPDB yang diamankan itu, yakni buat pengumuman kepada orang tua siswa terkait dengan adanya uang sumbangan untuk bangunan sekolah
yang perlu dibayarkan.

"Hasil pendalaman dari kasus ini akan dibawa ke gelar perkara," katanya.

                   di Batam

Sementara itu sebelumnya di Batam, Tim Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar (Pungli) Kepulauan Riau menyatakan akan mengambil langkah tegas kepada sekolah apabila ada permainan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

"Kami sudah ingatkan dan sampaikan.Jika tidak hiraukan, akan kami tindak," ujar Ketua Saber Pungli Provinsi Kepri, Kombes Rudy Syafrudin.

Rudy menjelaskan, pihaknya bahkan sudah melakukan pertemuan dengan Dinas Pendidikan dan Kejaksaan untuk membahas tentang pungli ini.

"Kami sudah bilang agar tidak ada permainan pungli mulai dari PPDB untuk tingkat SD, SMP, SMA maupun SMK," katanya.

Ia mengatakan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi pungli, dia meminta Dinas Pendidikan membuat solusi agar tidak ada istilah titipan saat PPDB nanti.

"Problem titipan ini apa saja, apakah perpindahan daerah anak akibat kerja orang tuanya atau hal lainnya. Kami minta beberapa problem dipetakan dan dicarikan jalan keluarnya,” ucapnya.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Saber Pungli OTT Kepala Sekolah SMKN 5 Bandung diduga pungli PPDB

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE