Indonesia batal jadi tuan rumah, pemegang lisensi merchandise Piala Dunia U-20 kena dampak

id Juaraga,merchandise,FIFA U-20,Piala Dunia FIFA U-20,Sepak Bola

Indonesia batal jadi tuan rumah, pemegang lisensi merchandise Piala Dunia U-20 kena dampak

Maskot Piala Dunia U-20 2023 Indonesia bernama Bacuya berpose dalam acara 100 Hari Menuju Piala Dunia U-20 Indonesia 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (9/2/2023). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nym.

Jakarta (ANTARA) - Batalnya Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2023 memberi dampak terhadap PT. Juara Raga Adidaya (Juaraga) selaku pemegang lisensi merchandise untuk Piala Dunia Sepak Bola FIFA U-20 2023.

Dalam pernyataan resmi yang diterima ANTARA, Kamis (30/3/2023), Juaraga menyatakan telah menerima keputusan FIFA yang resmi mengumumkan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah turnamen sepak bola usia muda paling akbar tersebut.

"Sebagai pemegang lisensi merchandise resmi untuk turnamen Piala Dunia FIFA U-20 Indonesia 2023 ini, tentu saja kami merasakan dampak besar dari pembatalan ini," kata Juaraga dalam pernyataannya.

Juaraga juga menyebut pembatalan Piala Dunia U-20 berdampak pada sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bekerja sama memproduksi merchandise.

"Termasuk para produsen, penyedia bahan baku, dan pelaku usaha kecil yang bermitra dengan kami," ujar Juaraga.

Juaraga telah berkomitmen untuk menghasilkan merchandise berkualitas tinggi dan menarik. Bahkan mereka memproduksi 53 jenis merchandise, terbanyak dalam sejarah penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20.

"Meskipun keputusan ini mengecewakan, kami tetap bangga telah ditunjuk langsung oleh FIFA sebagai pemegang lisensi merchandise resmi turnamen ini," lanjut Juaraga.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemegang lisensi merchandise Piala Dunia U-20 kena dampak besar

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE