Masyarakat diimbau waspada modus penipuan BPJS Kesehatan

id BPJS Kesehatan, JKN, modus penipuan JKN

Masyarakat diimbau waspada modus penipuan BPJS Kesehatan

Pegawai melayani peserta BPJS Kesehatan di Cikokol, Kota Tangerang, Banten, Rabu (1/7/2020). ANTARA/Fauzan.

Jakarta (ANTARA) - BPJS Kesehatan mengimbau masyarakat mewaspadai modus penipuan penonaktifan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan mengatasnamakan petugas Care Center.

"Saat ini sedang terjadi modus penipuan yang mengatasnamakan Care Center BPJS Kesehatan dengan menginformasikan bahwa kartu kepesertaan JKN akan diberhentikan," kata Asisten Deputi Komunikasi Publik dan Humqs BPJS Kesehatan Agustian Fardianto di Jakarta, Selasa.

Ia menegaskan BPJS Kesehatan tidak pernah menonaktifkan kartu kepesertaan JKN secara sepihak tanpa ada alasan yang jelas.

Masyarakat diimbau agar tidak mudah percaya dan tetap tenang dengan berbagai modus yang terjadi mengatasnamakan BPJS Kesehatan.

Sebelumnya juga muncul modus penipuan serupa, seperti peserta diminta untuk menyebutkan NIK, mengatasnamakan badan usaha, menyampaikan informasi palsu bahwa kartu peserta telah melebihi batas pemakaian terhadap obat-obatan.

Ia mengatakan terdapat juga modus penipuan lainnya yang menyebutkan BPJS Kesehatan memberikan bantuan sosial kepada peserta, modus rekrutmen kepegawaian, hingga ancaman yang menyatakan bahwa kepesertaan JKN akan segera diblokir.

“Sekali lagi kami sampaikan bahwa BPJS Kesehatan tidak pernah menghubungi peserta dengan memberikan informasi palsu, dimulai meminta NIK, pemberian hadiah atau bantuan sosial, hingga meminta peserta untuk mengirimkan sejumlah uang ke nomor rekening yang mengatasnamakan perorangan,” kata dia.







 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Masyarakat diimbau waspadai modus penipuan nonaktif BPJS Kesehatan

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE