Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, tidak menganggarkan pembangunan kembali gedung Mal Pelayanan Publik yang terbakar pada Maret lalu dalam APBD tahun 2024 mengingat biayanya cukup besar.
Pejabat Wali Kota Pekanbaru Muflihun mengatakan pihaknya masih berupaya mencari bantuan anggaran kepada pemerintah pusat maupun provinsi. Hal ini lantaran biaya pembangunan yang dibutuhkan cukup besar.
"Untuk MPP ini kita masih ada upaya, kita minta bantu ke Pemprov Riau. Opsi kedua kita berupaya minta ke kementerian, karena ini anggarannya lumayan besar," kata Muflihun, Selasa (28/11).
Muflihun mengaku, jika anggaran pembangunan diambil APBD murni maka tidak akan cukup. Hal ini mengingat adanya program prioritas seperti perbaikan jalan berlubang, penanganan banjir, hingga pembangunan sekolah negeri.
"Sementara program prioritas lainnya kita upayakan jalan, ditambah lagi nanti di 2024 ada anggaran pemilu yang harus kita siapkan," ungkapnya.
Saat ini bekas gedung MPP Pekanbaru yang terbakar sudah rampung dibongkar. Saat ini pada lahan tersebut dimanfaatkan untuk parkir kendaraan bagi mereka yang berkunjung ke kawasan MPP Pekanbaru.
Nantinya, pemerintah kota juga berencana membangun MPP yang terintegrasi dengan ruang publik.
Berita Terkait
Kejati Kepri komitmen berantas narkoba dengan beri tuntutan mati
Rabu, 6 November 2024 18:33 Wib
Pemkab Karimun edukasi 90 murid SD kenali bahaya kebakaran
Rabu, 6 November 2024 18:10 Wib
Puslitbang Polri tingkatkan kualitas rekrutmen SDM
Rabu, 6 November 2024 7:46 Wib
BMKG prakirakan Kepri berpotensi hujan ringan pada pagi dan siang hari
Rabu, 6 November 2024 5:50 Wib
BPOM Kota Batam kampanyekan pemilihan obat dan makanan aman lewat KataBPOM
Rabu, 6 November 2024 5:12 Wib
KPU Natuna ajukan penambahan surat suara karena rusak
Selasa, 5 November 2024 19:22 Wib
Tak ada korban jiwa dari pesawat Trigana Air keluarkan api
Selasa, 5 November 2024 17:54 Wib
Forkopimda Kepri susun langkah konkret berantas narkoba
Selasa, 5 November 2024 8:04 Wib
Komentar