Tanjungpinang (ANTARA News) - Ratusan warga Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, berebut membeli sembako yang dijual murah oleh beberapa perusahaan BUMN, Rabu.
Sejak pagi hingga sore puluhan warga silih berganti mendatangi lokasi penjualan sembako di KM 7, yang telah disubsidi perusahaan BUMD di Tanjungpinang antara lain, PT PLN, PT Taspen, PT Jamsostek dan BRI.
"Kami melaksanakan bazar sembako di dua lokasi yaitu di KM 7 Tanjungpinang dan di depan Kantor Taspen Tanjungpinang," kata salah seorang koordinator bazar, Edison.
Lokasi penjualan sembako yang berukuran kecil dipadati warga karena pendistribusian sekitar 10.000 paket sembako mengalami keterlambatan. Sembako dikirim secara bertahap, sehingga warga terpaksa menunggu lama untuk mendapatkan sembako.
Perusahaan BUMN di Tanjungpinang tersebut membeli sembako dari Swalayan Pinang Lestari KM 10 Tanjungpinang.
“Padahal kami telah memperingatkan pihak penyedia sembako untuk menyediakan sembako sehari sebelum dilaksanakan bazar," ungkap Edison.
Masing-masing paket sembako berisi 5 kg beras cap Gajah Merah, serta gula dan minyak goreng dengan berat masing-masing 2 kg. Harga setiap paket sembako tersebut lebih murah sekitar Rp30 ribu jika dibanding yang dijual pedagang di swalayan maupun toko.
"Penyelenggara mensubsidi Rp266 juta untuk 10.000 paket sembako," katanya.
Beberapa warga mengaku mengetahui penjualan sembako murah tersebut dari iklan di radio dan media massa terbitan lokal. Pembeli sembako tidak hanya dari kalangan ibu rumah tangga, melainkan juga pedagang.
Pedagang akan mendapatkan keuntungan yang besar jika menjual kembali sembako yang dibelinya dari bazar yang digelar perusahaan BUMN Tanjungpinang. Mereka berulang kali memborong sembako tersebut.
"Hari ini kami sudah empat kali memborong sembako yang dijual di sini," ujar Ujang, salah seorang pembeli yang menggunakan mobil "pick up" untuk membawa sembako yang dibelinya.
Terkait permasalahan itu, Edison mengatakan, sembako murah ditujukan untuk membantu warga miskin. Karena itu ia berharap paket sembako tersebut minimal 75 persen tepat sasaran.
"Pelaksanaan bazar ini sebagai bentuk kepedulian kami kepada masyarakat yang kurang mampu," kata Edison.
(ANT-NP/Btm1)
Berita Terkait
Pemprov Kepri gelar Festival Indera Sakti untuk tarik wisatawan
Jumat, 26 April 2024 19:14 Wib
Rahma daftar di Partai Demokrat untuk maju Pilkada Tanjungpinang
Selasa, 23 April 2024 7:33 Wib
Calon perseorangan Pilwako Tanjungpinang wajib didukung minimal 16.708 orang
Senin, 22 April 2024 8:12 Wib
Ini tanggapan Pj Wali Kota Tanjungpinang terkait kasus hukumnya
Minggu, 21 April 2024 7:03 Wib
Pj Wali Kota Tanjungpinang terancam penjara 8 tahun
Sabtu, 20 April 2024 6:17 Wib
Pj Wali Kota Tanjungpinang jadi tersangka kasus dugaan pemalsuan surat tanah
Jumat, 19 April 2024 16:43 Wib
Penumpang Bandara Tanjungpinang selama libur lebaran naik 25 persen
Jumat, 19 April 2024 15:35 Wib
Demokrat buka pendaftaran bakal calon Wali Kota Tanjungpinang
Jumat, 19 April 2024 6:31 Wib
Komentar