Presiden Diharapkan Prakarsai Pengiriman Tentara ke Gaza

id Presiden,yudhoyono,Prakarsa,Pengiriman, Tentara,Gaza,palestina,serangan,israel

Tanjungpinang (ANTARA Kepri) - Dewan Pimpinan Daerah II Hizbut Tahrir Indonesia Tanjungpinang, Kepulauan Riau, mengharapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memprakarsai pengiriman tentara negara-negara Muslim ke Jalur Gaza untuk menghadapi serangan pasukan Israel.

"Kepada Presiden SBY diharapkan untuk mengambil prakarsa penting agar segera terlaksananya pengiriman tentara dari negeri-negeri Muslim ke Gaza," kata Koordinator Lapangan HTI Tanjungpinang, Luqman Ibnu Daris saat menggelar aksi solidaritas di Lapangan Pamedan Tanjungpinang, Minggu.

Luqman mengatakan, sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar, langkah Presiden Yudhoyono diyakini akan sangat berpengaruh dalam menggerakkan negeri Muslim lain guna mengambil langkah penting yang amat diperlukan untuk menyelamatkan rakyat di Jalur Gaza.

"Dengan terus berdiam diri, tidak melakukan langkah apapun dan hanya sebatas mengecam, secara tidak langsung mendukung Israel melakukan kebiadapan di wilayah Palestina, ini adalah pengkhianatan keji terhadap umat Islam di seluruh dunia," kata Luqman.

HTI juga berharap para kepala negara negeri-negeri Muslim untuk segera bertindak nyata menghentikan serangan itu, cara paling efektif adalah mengirimkan tentara ke wilayah Gaza.

Selain itu, HTI juga menyerukan kepada umat Islam bergerak bersama-sama melakukan aksi solidaritas untuk warga Palestina di jalur Gaza dalam segala bentuk.

"Lebih jauh diserukan kapada umat untuk dengan sungguh-sungguh, saling bahu membahu, berjuang bersama-sama bagi tegak kembalinya syariat dan khilafah," ujarnya.

Dari sejumlah spanduk yang dibawa sekitar 30 orang massa HTI, juga berisi kecaman terhadap agresi Israel serta harapan untuk membebaskan Muslim Palestina secara menyeluruh dari kebiadaban Israel.

Menurut HTI, gencatan senjata yang berlangsung saat ini tidak berarti menyudahi pembantaian, hanya dengan syariah dan Khilafah umat akan terjaga.

"Muslim Gaza juga butuh jaminan keamanan bukan sekadar uang dan makanan," pungkasnya. (ANTARA)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE