Tanjungpinang (Antara Kepri) - Komisi Pemilihan Umum Kota Tanjungpinang batal menyelenggarakan rapat pleno rekapitulasi suara di salah satu hotel di kota itu, padahal undangan sudah disebarkan.
"Rapat pleno tak jadi dilaksanakan di hotel, karena pihak hotel menolaknya. Pihak hotel khawatir terjadi kerusuhan," kata Ketua KPU Tanjungpinang Robby Patria di Tanjungpinang, Sabtu.
Akibat penolakan dari pihak hotel itu, tambah dia, KPU Tanjungpinang batal mengadakan rapat untuk rekapitulasi suara tetapi malah kembali menggelar rapat untuk memutuskan tempat yang representatif untuk melaksanakan rapat pleno tersebut.
Akhirnya, KPU Tanjungpinang memutuskan rapat pleno rekapitulasi suara dilaksanakan di Gedung Muhamadiyah Batu 8.
"Kami sudah menyampaikan undangan kepada peserta pemilu terkait perubahan tempat pelaksanaan rapat rekapitulasi suara. Rapat dilaksanakan besok Ahad pagi pukul 09.00 WIB di Gedung Muhamadiyah," ungkap Robby.
Jumlah peserta rapat dibatasi karena keterbatasan tempat, sekaligus untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Setiap partai hanya berhak mengirimkan seorang pengurusnya untuk menghadiri rapat pleno tersebut.
Wartawan yang tidak diundang juga tidak diperkenankan masuk.
"Ada sekitar 150 orang anggota kepolisian yang berjaga-jaga di Gedung Muhamadiyah," ujarnya.
Robby mengimbau seluruh peserta pemilu dapat menahan diri dan tidak mudah terprovokasi. Peserta rapat sebaiknya turut menjaga situasi rapat agar tetap kondusif.
"Jika keberatan terhadap rekapitulasi suara, dapat disampaikan dengan cara-cara yang diatur dalam ketentuan pemilu," katanya.
Hingga sekarang KPU Tanjungpinang belum dapat membeberkan perolehan suara masing-masing peserta pemilu dan siapa pemenangnya, meski data-data rekapitulasi suara tingkat kecamatan sudah berada di KPU Tanjungpinang.
"Besok akan ketahuan siapa pemenangnya, jadi sabar ajalah" ujar Robby. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
KPU perbaiki hasil perolehan suara caleg DPRD Kepri Dapil VII
Sabtu, 4 Mei 2024 16:24 Wib
KPU Kepri sebut dua partai politik bisa usung calon gubernur tanpa koalisi
Sabtu, 4 Mei 2024 16:00 Wib
KPU Kepri tetapkan caleg terpilih DPRD Natuna, ini daftarnya
Jumat, 3 Mei 2024 15:31 Wib
KPU Kepri sebut caleg terpilih wajib lapor LHKPN 21 hari sebelum dilantik
Jumat, 3 Mei 2024 14:39 Wib
Dua kota di Kepri belum tetapkan anggota DPRD terpilih
Jumat, 3 Mei 2024 9:51 Wib
KPU tetapkan 45 anggota DPRD Kepri terpilih, ini dia daftarnya
Kamis, 2 Mei 2024 18:26 Wib
KPU Kepri sebut jumlah pemilih di Pilkada 2024 dibatasi 600 orang per TPS
Kamis, 2 Mei 2024 12:52 Wib
Pelni Tanjungpinang hentikan sementara pelayaran Bintan-Natuna
Rabu, 1 Mei 2024 18:15 Wib
Komentar