Anambas (Antara Kepri) - Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris beserta rombongan safari Ramadhan 1435 H mengunjungi Desa Air Putih, Kecamatan Siantan Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas, Jumaat (11/7) malam.
Desa Air Putih yang memiliki 28 KK yang mayoritas penduduknya berkerja sebagai tukang untuk menciptakan motor-motor laut dari kayu. Setiap bulan desa itu mampu memproduksi 10 unit motor untuk dijual kepada mereka yang telah mengordernya.
"Disini kami bekerja mana yang dapat aja, tapi banyak sebagai tukang buat membuat motor kayu, tiap bulan kami membuat hampir sepuluh motor ", ungkap Safri warga desa itu saat berbincang di beranda rumahnya.
Setibanya didesa Air Putih Wabup berserta rombongan langsung disambut warga desa dengan antusias, walaupun sesaat sebelumnya desa itu sempat diguyur hujan yang cukup deras, ternyata hal itu tidak menjadi penghambat bagi mereka untuk menyambut orang no 2 di Anambas yang mereka cintai itu.
Wabup berserta rombongan langsung meninjau keliling desa itu, sambil melihat beberapa titik pembangunan yang telah dilaksanakan oleh Pemkab itu selama ini, ternyata didalam lebatnya hutan sudah ada semenisasi pembuatan jalan didalamnya.
Dari pantauan dilapangan desa itu masih kekurangan air bersih, dan tampak pipa-pipa berwarna hitam masih berkulung disamping kontor Balai Desa yang mungkin untuk siap dikerjakan . "Kalau dikatakan kesulitan air ndak pulak tepat , tapi kalau kurang betul ", kata Wabup dihadapan para jemaah usai sholat Taraweh di mesjid AL-Falah
Dijelaskannya , bahwa dia langsung meninjau kelapangan, ternyata ada pembuatan tempat untuk penampungan air dan dia berharap tempat penampungan air yang dibuat sebagai program pemerintah bisa berjalan dengan baik dan nanti bisa mencukupi kebutuhan masyarakat disini untuk air.
Disamping itu Desa Air putih kali ini mendapat bantuan dari dinas sosial berupa bantuan rumah layak huni dimana untuk desa itu telah mendapatkan bantuan sebanyak 15 buah rumah, sedangkan untuk bantuan duka 1 orang dan untuk usia lansia 1 orang khusus di Air Putih.
Rumah tidak layak huni setelah Ramadhan baru mendapatkan pencairannya, sedangkan untuk uang duka telah masuk ke rekening, sebagai mana untuk sekarang ini tidak boleh uang bantuan dibawa langsung oleh penerima tetapi harus melalui rekening bank, jika si pemerima sudah lanjut usia dapat diwakilkan kepada anak, ibu atau saudara.
Selain itu dalam acara tersebut juga diserahkan bantuan untuk mesjid dan surau akan tetapi masih dalam bentuk contoh proposal.
"Jadi yang diserahkan tadi itu berbentukcontoh proposal yang nanti pengurus mesjid membuatnya dan disampaikan ke Bagian Kesra", jelas Wabup.
Terakhir Wabup berharap, setiap kali kunjungannya harus ada catatan kecil, jadi catatan kecil itu berguna untuk menindak lanjuti berberbagai permasalahan yang timbul untuk ditindaklanjuti dan dicari jalan keluar.
"Setiap kali kunjungan saya harus ada catatan kecil, jadi catatan kecil ini harus kita tindak lanjuti, kita harus carikan solusinya , kita carikan jalan keluar", katanya. (Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Berita Terkait
Bupati Natuna ajak warga menghemat penggunaan air
Jumat, 3 Mei 2024 19:20 Wib
Gumpalan asap putih kelabu membumbung tinggi dari kawah Gunung Ruang
Jumat, 3 Mei 2024 8:17 Wib
Presiden teken UU Desa, perpanjang masa jabatan kades
Kamis, 2 Mei 2024 15:00 Wib
Sriwijaya Air Group: Kasus timah tak pengaruhi operasional tak terpengaruh kasus timah
Rabu, 1 Mei 2024 9:39 Wib
China gunakan meriam air usir kapal Filipina di perairan Laut China Selatan
Rabu, 1 Mei 2024 9:27 Wib
Kementerian ESDM tetapkan 15 situs di Natuna sebagai warisan geologi
Kamis, 25 April 2024 15:26 Wib
Polres Anambas tertibkan pengendara sepeda listrik
Minggu, 21 April 2024 8:20 Wib
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
Komentar