Batam (Antara Kepri) - Pertamina dan BRI meluncurkan Kartu BBM Bersubsidi (Fuel Card) untuk mengendalikan distribusi Bahan Bakar Minyak bersubsidi jenis solar di wilayah Kota Batam dan Kepulauan Riau.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya di Batam, Kamis, mengatakan Kartu BBM menjadi salah model penerapan distribusi BBM bersubsidi secara tertutup.
"Dengan Fuel Card, data transaksi BBM bersubsidi terekam sehingga dapat membantu pemerintah dalam upaya memonitor dan memastikan BBM bersubsidi tepat sasaran," kata dia.
Dalam sehari, setiap kendaraan kecuali bus travel besar diberikan kuota 30 liter. Sedangkan untuk bus travel besar pembeliannya dibatasi hingga 50 liter.
Jika pengemudi membutuhkan BBM melebihi kuota, maka tidak bisa membeli BBM subsidi lagi, melainkan BBM nonsubsidi.
Batam dipilih sebagai penerapan Kartu BBM yang pertama karena dianggap berhasil menerapkan Kartu Survei, sebagai cikal bakal Kartu BBM.
Ia mengatakan dalam periode Maret hingga Juli 2014, penggunaan Kartu Survei membantu dalam penyaluran BBM bersubsidi menjadi tepat sasaran dan dalam volume yang wajar sehingga meminimalkan potensi penyalahgunaan BBM bersubsidi.
"Kartu Survey tersebut telah menjadikan Kota Batam sebagai salah satu contoh daerah yang sukses mengendalikan BBM bersubsidi, khususnya Solar," kata dia.
Berbeda dengan Kartu Survey, maka Kartu BBM sekaligus menjadi alat pembayaran pembelian BBM non tunai.
"Fuel Card ini tidak dapat dipalsukan atau digandakan secara illegal sehingga satu kartu benar-benar hanya dapat digunakan untuk satu kendaraan," kata dia.
Selain di Kota Batam, Pertamina berkomitmen mengembangkan program Kartu BBM ke berbagai daerah yang memiliki karakteristik serupa seperti Kabupaten Belitung, Tarakan, Bintan dan Kota Tanjungpinang.
Direktur Bisnis Konsumer Bank BRI A. Toni Soetirto mengatakan Peluncuran Kartu Uang Elektronik sebagai bentuk peningkatan layanan Prima BRI kepada nasabah yang menggunakan BBM Bersubsidi serta ikut mendorong penggunaan BBM yang efektif dan efisien melalui transaksi tanpa uang tunai.
Kartu BBM itu bisa diperoleh di Kantor BRI atau Kantor Pemkot Batam.
Selain untuk membayar BBM, kartu itu juga bisa digunakan untuk berbelanja di gerai-gerai yang sudah bekerja sama dengan BRI.
Untuk isi ulang, konsumen bisa melakukannya di ATM BRI atau ATM bersama.
Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Energi dan Sumber Daya Mineral Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan penggunaan kartu itu sudah bisa dimulai. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Waskita Beton bangun halaman kontainer di Batam senilai Rp360 miliar
Selasa, 7 Mei 2024 7:13 Wib
BKKBN memperkuat penurunan stunting dengan intervansi serentak
Senin, 6 Mei 2024 16:20 Wib
Rudi komitmen dukung perkembangan e-sport di Batam
Senin, 6 Mei 2024 14:50 Wib
BC Batam gagalkan penyelundupan 184 ribu batang rokok ilegal
Senin, 6 Mei 2024 13:10 Wib
Ditjen PSDKP tangkap 2 kapal ikan Vietnam di Laut Natuna-Kepri
Minggu, 5 Mei 2024 8:16 Wib
Pemkot Batam: Rembuk stunting percepat penurunan prevalensi
Sabtu, 4 Mei 2024 16:09 Wib
Pemerintah anggarkan DAK Rp18 miliar untuk Dinkes Kabupaten Natuna
Sabtu, 4 Mei 2024 15:12 Wib
Pemkot Batam tingkatkan penanganan kasus bullying pada anak
Sabtu, 4 Mei 2024 13:01 Wib
Komentar