Batam (Antara Kepri) - Sekitar 100 perusahaan perkapalan di Kawasan Perdagangan Batam membutuhkan dukungan bahan baku seperti baja dari dalam negeri yang selama ini dinilai masih kurang.
"Bahan baku itu selama ini memang mayoritas masih didatangkan dari luar negeri lantaran produksi baja nasional masih kurang untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri," kata Deputi Bidang Sarana Usaha BP Batam Istono di Batam, Senin.
Ia mengatakan produsen baja juga perlu dibangun di dekat Batam seperti kawasan Sumatera daratan untuk memudahkan pasokan untuk perusahaan-perusahaan perkapalan Batam.
"Produsen baja itu dinilai kurang tepat jika dibangun di Batam mengingat dukungan bahan baku air untuk industri itu terbatas. Yang paling tepat didirikan di Sumatera daratan yang relatif dekat dari Batam," kata dia.
Istono menilai, saat ini industri maritim di Batam sudah terbukti mampu sebagai salah satu industri andalan di FTZ seiring banyaknya alokasi perizinan usaha yang mencapai 100 perusahaan.
"Kondisi yang ada akan semakin maksimal jika ada perusahaan baja dekat Batam. Karena jumlah produsen kapal di Batam sangat banyak," kata Istono.
Tidak adanya produsen baja dalam negeri yang dekat dengan Batam, kata dia, juga mengakibatkan peluang perusahaan perkapalan di Batam untuk ikut membantu pengembangan alutsista masih kecil.
"Dari 100 perusahaan, baru dua yang mampu membuat kapal perang sesuai keinginan dari TNI. Yang lainnya belum mampu karena keterbatasan bahan baku dan alasan lain," kata dia.
Sebelumnya, Senior Vice President Bank Mandiri Aquarius Rudianto di Batam, Sabtu (27/9 mengatakan pihaknya akan terus mendukung pembiayaan pembangunan Alutsista nasional.
Bank Mandiri juga saat ini sudah menyiapkan plafon modal kerja sekitar Rp11 triliun untuk pembangunan kapal TNI AL.
Ia melihat pertumbuhan industri pertahanan selalu menunjukkan tren positif setiap tahunnya.
"Dari sisi produsen, pihak perbankan juga melihat PT Palindo Marine punya kompetensi, nama baik dan sejarah sebagai pertimbangan pembiayaan," kata dia.(Antara)
Editor: Dedi
Berita Terkait
Pemkot Batam mulai buka pendaftaran Fuel Card untuk BBM Pertalite
Jumat, 26 April 2024 15:15 Wib
Seorang pria meninggal dalam kebakaran rumah di Kalideres
Jumat, 26 April 2024 12:14 Wib
JCH Embarkasi Batam berangkat gunakan Saudi Airlines
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
Kemenag minta PPIH beri layanan prioritas pada calon haji lansia
Kamis, 25 April 2024 16:57 Wib
Kemenag Kepri layani sebanyak 9.130 calon haji di Asrama Haji Batam
Kamis, 25 April 2024 16:40 Wib
Bapenda sebut kesadaran warga Kepri bayar pajak semakin baik
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Realisasi penerimaan Bea dan Cukai Batam Kepri capai Rp98,42 miliar
Rabu, 24 April 2024 12:55 Wib
KPU Batam butuh 60 petugas PPK pada Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 19:22 Wib
Komentar