Batam (Antara Kepri) - Ratusan warga Kampung Tua Tanjungriau, Kota Batam, berunjuk rasa memrotes pencabutan patok batas kampung tua yang sudah disepakati oleh Badan Pengusahaan Kawasan Bebas dan Pelabuhan Bebas serta Pemerintah Kota Batam.
"Siapa pun yang mencabut patok ini harus bertanggung jawab, tanah ini adalah hak warga tempatan," kata tokoh masyarakat Kampung Tua Tanjungriau, Celcon Carliston di Batam, Senin.
Warga mencurigai patok batas kampung tua dilepas oleh pihak perusahaan yang lokasinya berbatasan dengan permukiman warga. Namun, tidak ada yang tahu pasti pelaku pelepasan patok kampung tua.
"Warga geram dengan tindakan sewenang-wenang ini. Makanya kami berunjuk rasa memperlihatkan protes kami," kata dia.
Celkon mengatakan warga melaporkan kejadian itu kepada aparat kepolisian, karena melepas patok wilayah kampung tua melanggar aturan hukum.
Patok dipasang oleh pemerintah, sehingga melepas dan merusak patok dianggap melawan hukum.
"Kami sudah laporkan ke polisi, meminta polisi untuk menindak tegas pelaku perusakan dan pelepasan patok kampung tua," kata dia.
Sebenarnya, kata dia, warga belum menyepakati batasan luasan kampung tua yang dibuat pemerintah. Namun, karena menghormati semua keputusan pemerintah, warga menerimanya.
Warga Kampung Tua Tanjungriau menuntut kampung tua seluas 43 hektare, namun pemerintah baru menyetujui untuk 23 hektare.
Di tempat yang sama Camat Sekupang, Juriah meminta warga tenang dan menyelesaikan masalah itu dengan musyawarah.
Ia juga meminta semua pihak menghormati keputusan BP Batam dan tim pengukur lahan kampung tua, terkait luas Kampung Tua Tanjungriau dan patok batas lahannya.
"Tidak ada yang tidak bisa dibicarakan, semuanya bisa diselesaikan dengan musyawarah, karena aturannya sudah jelas," kata dia. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pemkot Batam tunjuk 11 SPBU dukung penerapan Fuel Card 5.0 untuk Pertalite
Jumat, 26 April 2024 16:31 Wib
Pemkot Batam mulai buka pendaftaran Fuel Card untuk BBM Pertalite
Jumat, 26 April 2024 15:15 Wib
Tiga warga tertimbun longsor di Banjarwangi
Jumat, 26 April 2024 9:56 Wib
JCH Embarkasi Batam berangkat gunakan Saudi Airlines
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
Kemenag minta PPIH beri layanan prioritas pada calon haji lansia
Kamis, 25 April 2024 16:57 Wib
Kemenag Kepri layani sebanyak 9.130 calon haji di Asrama Haji Batam
Kamis, 25 April 2024 16:40 Wib
Ditjen Imigrasi buka "hotline" pelaporan atas aktivitas mencurigakan WNA
Kamis, 25 April 2024 11:03 Wib
Bapenda sebut kesadaran warga Kepri bayar pajak semakin baik
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Komentar