Umrah Buka Jurusan Perkapalan dan Transportasi Laut

id Umrah Bukan, Jurusan Perkapalan, dan Transportasi Laut

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Tahun ajaran baru 2015 Universitas Maritim Raja Ali Haji (Umrah) berencana membuka Jurusan Perkapalan dan Sistem Transpostasi Laut dengan jumlah penerimaan 20 mahasiswa di masing-masing jurusan.

"Insya Allah Umrah membuka jurusan perkapalan dan transportasi laut pada tahun ajaran baru Agustus 2015," kata Rektor Umrah, Prof. Dr. Syafsir Akhlus, M.Sc.

Ia mengatakan, bergerak menuju penerimaan tersebut, saat ini Umrah berupaya keras mempersiapkan diri, antara lain mengupayakan sistem penerimaan melalui SNMPTN dan SBMPTN.

Selain mengupayakan jalur masuk melalui SNMPTN dan SBMPTN, Umrah juga sedang merancang sistem perkuliahan jurusan S1 tersebut.

"Karena perkapalan ini berbasis teknik, mungkin di semester pertama kita fokus ke elektro, lalu semester 5 ke atas kita kosentrasi ke perkapalan. Atau, pada semester 1 sampai 4 lebih banyak ke engineering," paparnya.

Terkait minat masyarakat terhadap jurusan perkapalan tersebut, Syafsir khawatir, jumlah calon mahasiswa yang mendaftar tidak sesuai target, seperti yang dialami ITS, UI, Universitas Pattimura dan Universitas Diponegoro yang sudah lebih dulu membuka Jurusan Perkapalan dan Sistem Transportasi Laut.

Menurut dia, menghadapi persoalan tersebut Umrah akan menggandeng ITS sebagai universitas tertua untuk jurusan perkapalan Indonesia dengan solusi penerimaan di lakukan di Umrah dilanjutkan dengan perkuliahan semester pertama dan ke-2 di ITS.

"Sambil kita mempersiapkan dosen dan fasilitasnya, pada semester 3, mahasiswa tersebut, kita kembalikan ke Umrah," tegasnya.

Ia mengakui,  minimnya minat masyarakat terhadap jurusan perkapalan karena mindset masyarakat mengarah ke pekerjaan sebagai Anak Buah Kapal (ABK) yang bekerja dan  berlayar bersama kapal. Padahal, antara jurusan
perkapalan dan pelayaran jauh berbeda.

"Jadi ini yang harus dibedakan, karena jurusan perkapalan tidak ada hubungannya  dengan dengan awak kapal. Tetapi jurusan perkapalan ini bekerja di industri perkapalan dan yang mendukung perkapalan itu," tegasnya.

Bahkan, alumni jurusan perkapalan dan sistem transportasi laut, berpeluang besar memperoleh perkerjaan di industri perkapalan dan yang berhubungan dengan kemaritiman.

"Karena selama ini, banyak industri perkapalan diisi oleh orang-orang yang tidak berlatarbelakang perkapalan. Selain itu yang saya ketahui 110 dari 128 galangan di Indonesia berada di Kota Batam Provinsi Kepri, sehingga peluang
Umrah semakin besar untuk mengisi industri perkapalan," ucapnya. (Antara)

Editor: Evy R. Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE