Batam (Antara Kepri) - Pemerintah pusat akan menyertifikasi 750 unit rumah di pulau-pulau penyangga Kota Batam, Kepulauan Riau, untuk memberikan kepastian kepemilikan lahan dan bangunan warga.
"Ada 750 rumah di 'hinterland' yang akan disertifikasi di Batam. Dalam program ini sertifikasinya hak milik," kata Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan dan Pertanahan Kota Batam Aspawi di Batam, Minggu.
Ia mengatakan program sertifikasi rumah pesisir adalah program nasional, pemerintah daerah hanya ditugaskan untuk mendata.
Saat ini pihaknya masih mengumpulkan data-data rumah di pulau penyangga dari setiap lurah di tiga kecamatan penyangga yaitu Bulang, Galang dan Belakangpadang.
Pemerintah pusat memiliki kriterian terkait rumah yang berhak menerima sertifikat gratis itu. Namun, ia enggan menjelaskan secara terperinci.
"Tentu ada kriteria, pemerintah daerah memastikan penerima sertifikat merupakan yang berhak, sesuai dengan kriteria," kata dia.
Sementara untuk pulau utama, Pemkot akan menyertifikasi lahan yang ditetapkan sebagai Kampung Tua secara bertahap mulai 2015.
Namun, Aspawi belum memastikan jenis sertifikasi lahan yang akan diberikan kepada warga kampung tua, antara Hak Guna Bangunan atau Hak Milik.
Rencananya, pada tahap awal, sertifikasi dilakukan untuk enam Kampung Tua, di antaranya Batu Besar, Kampung Panong, Sei Lekop, Sei Binti dan Tanjungriau. Dari enam kampung tua itu, yang dianggarkan pada 2015, hanya Nongsa Pantai di Batu Besar.
"Kami fokuskan dulu satu-satu. Tahun ini Nongsa Pantai, yang lainnya menyusul terus," kata dia.
Tim Pemkot masih mendata jumlah jumlah persil di Nongsa Pantai yang akan disertifikasi, termasuk luasan, jumlah pemilik lahan dan sebagainya.
"Masih didata, sekian hektare, berapa pemilik lahan. Kemarin luasan Kampung Tua Nongsa Pantai, mana batas selatan utara, barat, timur, harus jelas," kata dia.
Berdasarkan data sementara di Nongsa Pantai terdapat 98 Kepala Keluarga yang tinggal di 22 lahan persil. Di sana juga terdapat tanah wakaf, mushola, masjid, lapangan bola dan pemakaman umum. Dan semuanya akan disertifikasi tahun ini. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pemprov Kepri bangun proyek fisik senilai Rp9,8 miliar di Anambas
Senin, 6 Mei 2024 10:18 Wib
BMKG sebut gempa bumi di Maluku terjadi akibat Sesar Utara Pulau Seram
Senin, 6 Mei 2024 9:05 Wib
Riau pecahkan rekor Muri lagi, dengan tampilan 10.000 penari
Minggu, 5 Mei 2024 10:27 Wib
Ditjen PSDKP tangkap 2 kapal ikan Vietnam di Laut Natuna-Kepri
Minggu, 5 Mei 2024 8:16 Wib
Pemkot Batam: Rembuk stunting percepat penurunan prevalensi
Sabtu, 4 Mei 2024 16:09 Wib
Pemerintah anggarkan DAK Rp18 miliar untuk Dinkes Kabupaten Natuna
Sabtu, 4 Mei 2024 15:12 Wib
Pemkot Batam tingkatkan penanganan kasus bullying pada anak
Sabtu, 4 Mei 2024 13:01 Wib
Kemenag Natuna sosialisasi program sertifikasi halal gratis
Sabtu, 4 Mei 2024 12:30 Wib
Komentar