Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau membidik wisatawan muslim dari seluruh dunia dengan mengunggulkan wisata kuliner halal dan pusat baju muslim .
"Kami ingin meningkatkan wisata halal di Kepri, karena potensial sekali," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau Guntur Sakti di Batam, Rabu.
Lokasi Kepri yang berdekatan dengan Malaysia membuat wisata halal menjadi sangat potensial untuk menarik wisman negeri jiran berkunjung ke provinsi kepulauan.
Wisata kuliner halal menjadi salah satu daya tarik wisata halal di Kepri.
Kepri yang lekat dengan Budaya Melayu memiliki beragam jenis kuliner halal yang diharapkan bisa menarik hati wisman, sebut saja mie lendir, otak-otak ikan, luti gendang dan lainnya.
Selain kuliner Melayu, tentu saja ada banyak kuliner halal lainnya yang khas dari seluruh Indonesia. Apalagi di Kota Batam, yang mayoritas penduduknya adalah pendatang dari penjuru nusantara.
Unggulan wisata halal lainnya di Kepri adalah pusat baju muslim.
Saat ini terdapat beberapa butik baju muslim di Batam. Baju muslim itu didatangkan berbagai daerah di Indonesia.
"Rancangan baju muslim kita yang terbaik, itu sudah diakui oleh umat Islam di seluruh dunia," kata dia.
Sementara itu, untuk memastikan kenyamanan wisatawan muslim yang berkunjung ke Batam, pemerintah provinsi mendorong agar semua pelaku usaha menyediakan tempat ibadah yang layak.
"Tahun ini kami mulai dari mol. Karena banyak wisman yang datang ke mol," kata dia.
Apalagi, beberapa mol di Batam memiliki akses langsung ke pelabuhan internasional, sebagai gerbang wisman yang datang dari Singapura dan Malaysia.
"Wakil Gubernur yang mengingatkan agar mol dilengkapi fasilitas musola yang baik. Karena banyak wisman yang ke mol," kata dia.
Senada dengan Guntur, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Batam Yusfa Hendri mengatakan pihaknya juga menargetkan untuk mendatangkan wisman asal Malaysia dan negara Islam lainnya dengan wisata halal.
Menurut Yusfa, lokasi Batam yang bertetangga dengan Malaysia merupakan keuntungan, karena Negara Jiran itu menjadi negara tujuan wisata muslim terbesar di antara negara-negara OKI.
Ia berharap dari banyak wisman yang ke Malaysia untuk wisata halal bisa melanjutkan perjalanan ke Batam. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Polres Kepulauan Anambas Kepri laksanakan patroli KRYD
Minggu, 5 Mei 2024 15:09 Wib
DP3AP2KB Natuna sosialisasikan bahaya dari seks bebas ke Desa Pengadah
Minggu, 5 Mei 2024 13:53 Wib
Ditjen PSDKP tangkap 2 kapal ikan Vietnam di Laut Natuna-Kepri
Minggu, 5 Mei 2024 8:16 Wib
BKKBN Kepri harap pemilihan duta genre lahirkan agen perubahan
Minggu, 5 Mei 2024 6:55 Wib
KPU perbaiki hasil perolehan suara caleg DPRD Kepri Dapil VII
Sabtu, 4 Mei 2024 16:24 Wib
Pemkot Batam: Rembuk stunting percepat penurunan prevalensi
Sabtu, 4 Mei 2024 16:09 Wib
KPU Kepri sebut dua partai politik bisa usung calon gubernur tanpa koalisi
Sabtu, 4 Mei 2024 16:00 Wib
Pemerintah anggarkan DAK Rp18 miliar untuk Dinkes Kabupaten Natuna
Sabtu, 4 Mei 2024 15:12 Wib
Komentar