Batam (Antara Kepri) - Bank Indonesia mencatat transaksi pembayaran nontunai di seluruh Indonesia terus meningkat dari sekitar lima persen pada tahun lalu, kini sudah lebih dari 10 persen.
Anggota Task Force Program Elektronifikasi dan Keuangan Inklusif Bank Indonesia Pungki P Wibowo di Batam, Kamis, mengatakan saat ini transaksi tunai mencapai 89,7 persen.
Untuk transaksi nontunai, terdiri dari pembayaran menggunakan kartu kredit sebanyak 3,8 persen, kartu debit 5,6 persen, dan sisanya penggunaan uang elektronik dan voucher.
Sama dengan nasional, transaksi nontunai di Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau juga meningkat, kata Kepala BI Kepri Gusti Raizal Eka Putra.
"Di Indonesia, data terakhir 89 persen tunai. Tahun lalu 95,5 persen. Di Batam juga meningkat," kata dia.
Memang, jika dibandingkan dengan negara-negara maju penggunaan nontunai di Indonesia masih kalah. Namun, terus meningkat.
BI, kata dia, terus mendorong transaksi nontunai. Menurut dia, berdasarkan kajian-kajian yang dilakukan, transaksi menggunakan nontunai meningkatkan efesiensi.
Transaksi nontunai juga dapat meningkatkan keamanan saat melakukan transaksi pembayaran, termasuk mengurangi risiko perampokan.
Transaksi pembayaran nontunai juga dapat mendorong agar sistem keuangan di Indonesia semakin baik, aman, dan semakin stabil.
Gusti juga percaya, transaksi nontunai dapat mendukung upaya pencegahan korupsi, pencucian uang, peredaran uang palsu, dan pembiayaan terorisme.
"Kegiatan ekonomi tercatat dengan baik, menutup peluang tindak pidana, melawan hukum, sogok menyogok," kata dia.
BI Kepri menggelar kampanye transaksi nontunai hingga 3 Mei 2015. Dan pada 24 Mei 2015, BI menggelar acara sosialisasi yang melibatkan ribuan masyarakat dengan berbagai hiburan di Dataran Engku Putri. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Indonesia kecam serangan Israel di Kota Rafah Gaza
Rabu, 8 Mei 2024 7:02 Wib
TNI AL tambah 2 KAL perkuat pengaman laut Indonesia
Selasa, 7 Mei 2024 15:36 Wib
UIN Jakarta buka enam skema SPMB mandiri non-reguler
Selasa, 7 Mei 2024 8:40 Wib
Alhamdulillah, akhirnya Indonesia bawa pulang medali Piala Uber
Minggu, 5 Mei 2024 13:47 Wib
Pemerintah anggarkan DAK Rp18 miliar untuk Dinkes Kabupaten Natuna
Sabtu, 4 Mei 2024 15:12 Wib
FIFA: Pertandingan Indonesia lawan Guinea digelar tertutup
Sabtu, 4 Mei 2024 14:57 Wib
Elkan Baggot dipanggil untuk perkuat Garuda Muda hadapi Guinea
Sabtu, 4 Mei 2024 11:02 Wib
Pengamat nilai Timnas Indonesia berat tembus Olimpiade jika Hubner absen
Sabtu, 4 Mei 2024 8:47 Wib
Komentar