KKP Data Ulang Penerima Bantuan Keramba

id kkp,data,ulang,penerima,bantuan,keramba

Kami akan terus mendorong kegiatan yang sifatnya dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat
Bintan (Antara Kepri) - Kementerian Kelautan dan Perikanan akan meningkatkan bantuan setelah mendata kembali bantuan yang diberikan seperti keramba jala apung di Bintan, Kepulauan Riau.
        
Sekretaris Direktrorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan, Tri Haryanto, di Desa Penaga, Kamis mengatakan pihaknya akan merevitalisasi bantuan keramba jala apung yang telah dilakukan sejak lama.
        
"Kami ingin bantuan yang berasal dari KKP dapat didata, dan nantinya dapat kami data ulang agar dapat mengetahui bantuan mana saja yang berasal selain dari Dirjen kelautan dan Perikanan," ujarnya.
        
Tri menambahkan banyak keramba jala apung selain pemberian bantuan dari KKP yang tidak difungsikan sebagaimana mestinya. Karena itu, dengan dilakukannya revitalisasi, keramba jala apung yang tidak berfungsi tetapi masih layak digunakan akan dimanfaatkan kembali.
        
"Bantuan berupa bibit-bibit ikan juga diberikan," ujarnya.
        
Ia mengemukakan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo bahwa laut merupakan masa depan bangsa sehingga KK akan terus membangun sektor perikanan di daerah-daerah pesisir yang memiliki potensi baik dalam memberikan suguhan budidaya laut, seperti Bintan, Natuna dan Batam.
        
"Kami akan terus mendorong kegiatan yang sifatnya dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat," ucapnya.
        
Saat kunjungan kerja di Bintan, sebelumnya, Tri didampingi Sekda Bintan Adi Prihantara, dan Kepala Budidaya Laut Batam, Toha Tusihadi melakukan panen perdana ikan bawal bintang hasil kegiatan bantuan sarana budidaya laut. Kegiatan itu bersumber dari APBN tahun 2017, yang diberikan kepada Kelompok Budidaya Maju Jaya.
        
Kegiatan juga disejalankan dengan penyerahan bantuan sarana Budidaya Laut APBN-P tahun 2017 serta "restocking" ikan nemo dan ikan kakap putih.
        
Toha Tusihadi mengatakan kegiatan panen perdana ini merupakan program tahun 2017 yang telah dijalankan oleh 29 kelompok budidaya ikan yang tersebar di Kepri. Sesuai target KKP,  pada tahun 2017 Kepri mendapat bantuan keramba jala apung  sebanyak 300 keramba.
        
"Semua dibagi ke beberapa daerah yaitu 100 keramba di Kota Batam, 80 di Natuna dan 120 keramba di Bintan," terangnya.
        
Sementara untuk capaian pemberian benih ikan yang langsung diterima oleh masyarakat pada tahun 2017 ditargetkan sebanyak 250.000 bibit. Namun kebutuhan masyarakat melebihi dari target yang telah ditentukan menjadi 403.000 bibit ikan diantaranya, 178.000 benih kakap, 185.000 benih bawal bintang dan, 40.000 benih kerapu dengan pencapaian kenaikan mencapai 187 persen dari total target pencapaian 100 persen," ungkapnya.
        
Untuk memaksimalkan target pencapaian tersebut selain memberikan bantuan sarana budidaya laut dan pemberian bantuan benih ikan, KKP juga memberikan pendampingan terhadap para pelaku budidaya ikan agar hasil yang akan dicapai sesuai dengam target yang ditentukan nantinya.(Antara)

Editor: Dedi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE