Rini tinjau Program Padat Karya Tunai di Batam

id Menteri BUMN,Rini M Soemarno,Program Padat Karya Tunai,Batam

Rini tinjau Program Padat Karya Tunai di Batam

Menteri BUMN Rini Soemarno. (ANTARA /HO/Suryono)

BUMN harus mengusahakan perbaikan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat melalui Padat Karya Tunai untuk meningkatkan kesejahteraan, kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat sekitar
Batam (Antaranews Kepri) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno meninjau Program Padat Karya Tunai yang dilakukan empat BUMN yaitu PT Pelindo I (Persero), PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), PT Sucofindo (Persero) dan Persero Batam di Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau. 

"Kegiatan Padat Karya Tunai dilakukan di Desa Panau, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa," kata Rini, di Batam, Rabu.

Rini mengatakan program tersebut meliputi pembangunan drainase sepanjang 300 meter dengan biaya pekerjaan berkisar Rp720 juta.

Kemudian pembangunan kamar mandi sebanyak tiga unit di tiga sekolah, dan setiap unitnya terdiri dari empat ruang kamar mandi (dua pria dan dua wanita). Dengan biaya pekerjaan berkisar Rp281 juta. 

Tiga sekolah dimaksud adalah SMK 6 Kampung Panau, SDN 7 Kampung Panau, dan SDN 5 Telaga Punggur. 

"Total biaya pengerjaan Padat Karya Tunai yang dikerjakan 300 warga ini berkisar Rp1 miliar," ujarnya. 

Rini berharap Program Padat Karya Tunai tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat. 

Terlebih program ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat bawah.

"BUMN harus mengusahakan perbaikan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat melalui Padat Karya Tunai untuk meningkatkan kesejahteraan, kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat sekitar," kata Rini.

Pada kesempatan itu, Pelindo I turut memberikan bantuan pendidikan kepada 50 pelajar SD, SLTP, SLTA dan perguruan tinggi berprestasi di Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau. 

Beasiswa diberikan kepada 25 siswa SD dengan nominal Rp1 juta per siswa, sembilan siswa tingkat SMP dengan nominal Rp1,5 juta per siswa, 10 siswa tingkat SMA dengan nominal Rp2 juta per siswa.

Serta enam pelajar tingkat Perguruan Tinggi dengan nominal Rp2,5 juta per pelajar. Sehingga total nilai beasiswa yang digelontorkan kepada 50 pelajar itu mencapai Rp 73,5 juta.(Antara)

Baca juga: Menteri BUMN resmikan kapal curah batubara

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE